Pemkab Pamekasan Resmikan ‘Besti Berdering’
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Pamekasan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, meluncurkan program penanggulangan kekeringan dengan nama ‘Besti Berdering’, yakni Bersama Bupati Bereskan Desa Kering.
Program tersebut secara resmi di launching oleh Bupati Pamekasan, Badrut Tamam di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Sabtu (24/9/2022) kemarin. Serta secara langsung membagikan air bersih gratis bagi masyarakat di desa setempat.
“Program Besti Berdering ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah kabupaten, untuk membantu warga terdampak kekeringan, khususnya pada musim kemarau tahun ini,” kata Bupati Badrut Tamam.
Selain itu, pihaknya juga memastikan akan melakukan pengeboran di beberapa titik desa terdampak kekeringan. Bahkan hal tersebut juga sudah beberapa kali dilakukan selama menjabat sebagai orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan.
“Program lain yang kita lakukan sebagai upaya menanggulangi kekeringan, salah satunya berupa pengeboran di sejumlah desa terdampak kekeringan,” ungkap bupati muda yang familiar disapa Mas Tamam.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada sejumlah instansi maupun stakeholder yang ikut terlibat membantu, sekaligus meringankan beban masyarakat terdampak kekeringan.
“Tentunya kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang ikut membantu dan mensukseskan program ini. Seperti TNI-Polri, serta relawan penanggulangan bencana di Pamekasan,” pungkasnya.
Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, terdapat sebanyak 332 dusun yang tersebar di 72 desa di 9 kecamatan berbeda, mengalami kekeringan akibat musim kemarau tahun ini.
Jumlah dusun yang mengalami kekeringan tahun ini lebih banyak 21 dusun dibanding sebelumnya, yakni 311 dusun. Tapi jumlah desa terdampak berkurang, dari 77 desa menjadi 72 desa. [pin/suf]
Sentimen: negatif (93.4%)