Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bantul, Gunungkidul
Fida Masih Belum Ketemu, Wisatawan Parangtritis Dilarang Mandi di Palung Laut
Krjogja.com Jenis Media: News
Personel SAR melakukan pemantauan di Pantai Parangtritis Kretek Bantul setelah seorang wisatawan asal Jawa Barat tenggelam, Kamis (27/4). KR-Sukro Riyadi.
BANTUL - Proses pencairan terhadap, Fida Auni (14) warga Dusun Krajan RT 001/ RW 001 Ciasem, Hilir, Subang Jawa Barat yang tenggelam Rabu lalu di Pantai Parangtritis Kretek Bantul belum membuahkan hasil. Sejumlah langkah sudah diambil, termasuk penyisiran jalur darat maupun laut. Tetapi hingga Kamis belum membuahkan hasil.
Sebagaimana diketahui, selain korban hilang, dalam peristiwa itu dua orang juga terseret arus, namun berhasil selamat yakni M Nabil (16) dan Ziyan Gini (12), keduanya warga Dusun Krajan RT 001/ RW 001 Ciasem, Hilir, Subang Jawa Barat.
Dir Polairud Polda DIY, Kombes Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum mengatakan, bila proses pencarian korban hilang di pantai selatan Bantul harus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Mulai dari darat, melakukan penyisiran di sepanjang pantai baik ke barat dan juga ke timur.
Termasuk menurunkan jetski dan juga perahu jukung dengan harapan bisa segera menemukan korban. Pada prinsipnya, proses pencarian tersebut juga sangat dipengaruhi oleh gelombang pasang di Pantai Parangtritis. Artinya pada saat gelombang sudah tenang, personal segera melakukan persiapan untuk bergerak dengan perahu jukung untuk efektivitas pencarian.
"Sebenarnya kami bersama tim gabungan tidak henti-hentinya setiap saat terus menghimbau kepada wisatawan untuk tidak mendekati ataupun tidak mandi di palung laut. Dimana setiap palung laut, kami selalu menancapkan bendera, untuk peringatan bagi masyarakat agar tidak mandi diareal palung. Namun demikian kadang masyarakat bereuforia kemudian tidak sadar yang bersangkutan bermain air kemudian terseret pada saat ada ombak datang," ujarnya.
Pitoyo Agung Yuwono menjelaskan, untuk pengamanan di sepanjang pantai di selatan DIY diturunkan 305 personel. Dari jumlah tersebut Dit Polairud Polda DIY juga ditopang dari jajaran Polres setempat, mulai Polres Bantul, Kulonprogo serta Gunungkidul. "Terus kemudian setiap pos pam-pos pam itu sudah memiliki sistem komando terpadu. Semuanya kita bersinergi dengan semua potensi yang ada," ujarnya.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 3 Bantul, Muhammad Arif Nugraha SE mengatakan proses pencarian korban hilang di Pantai Parangtritis hari kedua diteplmpuh dengan jet ski. Meski begitu belum membuahkan hasil, padahal tim SAR sudah menerobos tingginya gelombang Pantai Parangtritis hingga ke tengah laut. "Salah satu yang menjadi hambatan dalam proses pencarian korban hilang ini salah satunya karena gelombang terlalu tinggi," ujarnya.(Roy)
Sentimen: negatif (66.6%)