Gedung Terbakar, Kemendagri Sebut Hanya Kepulan Asap Tak Ada Titik Api
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Kebakaran yang melanda lantai enam gedung B Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang terjadi Jumat malam kemarin (28/4/2023), disampaikan hanya berupa asap tebal semata. Kemendagri membantah bahwa asap tebal yang membumbung di lantai enam tersebut bukanlah akibat kobaran api yang besar.
Demikian disampaikan oleh Kapuspen Kemendagri, Benni Irwan menanggapi hebohnya peristiwa semalam tersebut. Dia menegaskan, tidak ada titik api yang menyala hingga mengakibatkan turunnya petugas Damkar Jakarta Pusat tersebut.
"Enggak ada kebakaran, (tapi) memang ada asap. jadi asap itu dari komputer yang korsleting itu, sekarang sudah padam semua. Jadi tidak ada kebakaran, tidak ada titik api," ujar Benni kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).
Benni menjelaskan, asap hitam tersebut muncul karena adanya korselting pada salah satu komputer di ruangan lantai enam Gedung B Kemendagri. Meski demikian, ia mengatakan munculnya asap tersebut perlu ditindaklanjuti guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jadi karena ada asap itu teman-teman Pamdal dan teman-teman Kemendagri langsung mengambil langkah-langkah, menghubungi teman teman damkar. Nah sekaligus mereka melakukan pemeriksaan, dari mana sumber asap itu," jelas Benni.
Benni pun mengungkapkan korsleting listrik pada satu komputer di lantai enam tersebut lantaran masih dalam kondisi menyala.
"Iya, komputernya masih nyala alias lupa dimatikan gitu. Jadi itu. Satu komputer aja," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News
Kendati demikian, Benni menegaskan insiden tersebut telah aman terkendali. Ia menambahkan saat kejadian, Sekjen Kemendagri beserta sejumlah Kepala Biro masih berada di lokasi.
"Sudah, hilang semua. Karena Pak Sekjen pun masih di kantor, teman-teman Kepala Biro masih di kantor. Terkendali lah mas," tegas Benni.
Sebelumnya, Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal menyampaikan kebakaran tersebut hanya terdampak pada dua ruangan di gedung B Kemendagri. Ia menyebutkan dua ruangan tersebut terbakar karena adanya nyala api di peralatan listrik.
"Dugaan penyebab kebakaran lantaran korsleting arus pendek pada peralatan listrik yang menyebabkan terjadinya asap tebal. Ruangan yang terdampak 6x10 meter yakni ruang kerja lokasi di Lantai 6 tepatnya di ruangan 612 dan 614," ujar Arsil dikutip dari keterangannya, Sabtu (29/4/2023).
Proses pemadaman yang dilakukan, lanjut Arsil, dilakukan oleh 52 personil Damkar Jakarta Pusat. Guna memadamkan api, Arsil juga menyampaikan pihaknya menggunakan 14 unit mobil pemadam kebakaran.
"Pemadaman berlangsung mulai pukul 20.15 WIB pada Jumat malam kemarin. Api dinyatakan padam selesai pada pukul 22.06 WIB," tegas Arsil.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: negatif (66.6%)