Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Salat Idul Fitri
Grup Musik: APRIL
Institusi: MUI
Kab/Kota: Indramayu
Viral Salat Idul Fitri di Ponpes Al Zaytun Indramayu Tak Biasa, Kemenag: Tidak Melanggar Aturan
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
28 April 2023 13:12 WIB
Beredar di media sosial, foto yang memperlihatkan jemaah perempuan berada di barisan pertama didepan jemaah laki-laki saat Salat Idul Fitri di Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
Logo Jitunews.com (Dok. Jitunews.com)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Pelaksanaan salat Idul Fitri di Ponpes Al-Zaytun Indramayu menghebohkan warganet.
Berdasarkan foto yang beredar di media sosial, terlihat jemaah perempuan berada di barisan pertama didepan jemaah laki-laki di Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
Menanggapi salat Idul Fitri tak biasa di Ponpes Al-Zaytun Indramayu itu, Kemenag meminta masyarakat menghargai perbedaan terkait tata cara beribadah. Pihaknya, kata dia, mengikuti statement MUI pusat.
Hari Raya Idul Fitri 2023 Kapan? Kemenag Sebut Ada Potensi Perbedaan Lebaran
"Kementerian Agama, kita merujuk dari statmennya pengurus MUI Dr Marsudi kalau nggak salah. Artinya memang secara fatwa dari MUI sah walaupun mungkin beliau menyampaikan ada istikhrah (kemakruhan) di dalam karena menurut paham yang kita anut bahwa perempuan itu ada di shaf belakang ketika salat," kata Kasubag TU Kemenag Kabupaten Indramayu Aan Fathul Anwar di Indramayu, Kamis (27/4/2023).
Aan mengatakan bahwa tata cara beribadah, baik yang wajib maupun sunah lebih mengikuti ke anjuran atau fatwa MUI. Meski demikian, ia menyebut tidak ada yang salah dengan tata cara ibadah di Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
"Kami sangat menghargai terkait dengan keberadaan Al-Zaytun dan pelaksanaan salat Id tersebut karena mereka juga punya hujjah punya illa punya argumentatif yang punya dasar hukum yang jelas," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tata cara pelaksanaan ibadah bisa berbeda asalkan tidak menyimpang dari ajaran dan tidak merugikan pihak lain. Terlebih Islam, kata dia, memiliki kebebasan dalam menjalankan agama sesuai Mazhab yang dianut.
"Mereka melaksanakan nya sesuai dengan yang mereka anut. Selagi itu tidak melanggar aturan yang qhat'i kita berikan kebebasan untuk semua umat Islam menjalankan agamanya sesuai keyakinan dan mazhab yang mereka yakini dan yang paling inti adalah tidak merugikan orang lain dalam kita beribadah kepada Allah SWT," pungkasnya.
Hari Raya Idul Fitri 2023 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Jadwal Versi Muhammadiyah, NU, dan PemerintahSentimen: positif (57.1%)