Jakarta: Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Pusat memprediksi ada sekitar 3.500 pendatang yang masuk ke Jakarta Pusat. Umur para pendatang mulai dari 25 hingga 29 tahun.
 
"Tahun 2023 ini diprediksi ada sekitar 3500 pendatang masuk ke Jakarta Pusat. Jumlah itu mengalami kenaikan jika dibanding tahun 2022 yang hanya berjumlah 2300 pendatang pasca lebaran," ucap Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Pusat, Syamsu Bachri saat dihubungi Medcom.id, Jumat, 28 April 2023.
 
Syamsu mengungkap  pendatang yang mengadu nasib ke DKI Jakarta terus mengalami kenaikan, kecuali pada 2021. Pada 2020 jumlah pendatang sebanyak 2.000 orang, tahun 2021 menurun jadi 1.700 pendatang.

-?

- - - -
"Latar belakang pendatang yang masuk ke Jakpus latar belakang pendidikan SMA," jelas dia.
Syamsu meminta para pendatang untuk segera melapor jika sudah berada di Ibu Kota. Yakni dengan mendatangi kelurahan, kecamatan, hingga Sudin Dukcapil Jakpus dengan membawa surat keterangan pindah dari Dukcapil daerahnya.
 
"Nanti mereka akan diberikan formulir pelaporan pendatang baru yang wajib diisi," ungkap dia.
 
Dia menerangkan para pendatang diharapkan menyerahkan kembali formulir yang telah diisi ke RT setempat. Selanjutnya, petugas Dukcapil akan berkordinasi kepada pihak RT.
 
"Jika mereka dalam waktu 1 minggu tidak mengurus ketentuan yang ada, maka Nomor Induk Kependudukan (NIK) pendatang akan dinonaktifkan," ungkap dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(LDS)