Observatorium Unismuh Makassar.

Observatorium Unismuh Makassar yang menggunakan bantuan hibah dari Pemprov Sulsel sebesar Rp650 juta telah diresmikan yang sebelumnya digunakan untuk melihat hilal pada 1 Ramadan 1444 H. Selain itu, dalam acara ini juga diresmikan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulsel dan Masjid At Tanwir Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulsel.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulawesi Selatan (Sulsel) mengapresiasi sejumlah dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sudirman.

Hal itu diungkapkan Ketua PW Muhammadiyah Sulsel, Ambo Asse, pada Syawalan keluarga besar Muhammadiyah Sulse yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar di Balai Sidang Muktamar Unismuh Makassar, Jumat (28/4/2023).

Dalam acara ini, diresmikan Observatorium Unismuh Makassar, Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulsel, dan Masjid At Tanwir Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulsel.

Baca Juga : Direkomendasikan KPK, Pemprov Kalteng Kaji Banding Optimalisasi PAD di Sulsel

"Hari ini kita meresmikan Observatorium Unismuh, Gedung Pusat Dakwah, dan Masjid At Tanwir. Alhamdulillah, ada juga dukungan Pemprov bantuan dana Provinsi dari Gubernur Bapak Andi Sudirman," ujar Ambo Asse.

Salah satunya, dalam pembangunan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulsel mendapat bantuan hibah dari Pemprov Sulsel.

"Untuk Observatorium Unismuh juga mendapat bantuan hibah dari Bapak Gubernur Rp650 Juta. Telah digunakan pada 1 Ramadan 1444 H, dapat terpantau hilal," tuturnya.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Lepas 19 Spesies Kupu-kupu di Bantimurung

Rektor Unismuh Makassar ini pun berharap ketiga bangunan yang diresmikan ini dapat bermanfaat untuk kepentingan umat.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, merasa bersyukur atas hibah ini telah direalisasikan. "Alhamdulillah, Observatoriumnya telah dipergunakan, semoga bermanfaat," ungkapnya.

Turut hadir Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib; Anggota DPR RI, Ashabul Kahfi; Direktur BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah; dan Bupati Wajo, Amran Mahmud.