Kondisi minibus setelah terbalik. Foto-Istimewa

Krjogja.com - WONOSARI — Sebuah minibus Izusu Elf Nopol AA 1324 CA mengalami rem blong dan terguling dalam posisi terbalik, 16 penumpang dan awak kendaraan luka berat Kamis (27/04/2023) malam. Belum diketahui pasti identas pengemudi maupun penumpangnya. Namun minibus naas tersebut merupakan wisatawan Pantai selatan, Gunungkidul yang bermaksud dalam perjalanan ke arah Klaten, Jawa Tengah.

" Ke 16 korban dilarikan ke RS Tegalyoso, Klaten, Jawa Tengah dalam keadaan luka berat," Kata Kapolsek Gedangsari, Polres Gunungkidul, AKP Suryanto SPd, Kamis (27/04/2023) malam.

Informasi awal berdasarkan laporan masyarakat mobil tersebut terguling di Tanjakan Clongop di Kalurahan Hargomulyo, Gedangsari. Hingga berita ini ditulis meskipun diinformasikan seluruh penumpang luka parah tetapi belum ada laporan adanya korban jiwa.

Informasi di lokasi kejadian menyatakan, peristiwa bermula saat minibus yang membawa wisatawan dalam perjalanan pulang ke arah Klaten, Jawa Tengah dengan melalui jalur ekstrem ini. Dari data jumlah korban yang dilarikan ke rumah sakit,total ada 16 penumpang dalam minibus yang terbalik tersebut dan seluruhnya dalam kondusi terluka.

Berdasarkan dugaan awal, kecelakaan terjadi karena mobil Izuzu Elf tersebut mengalami rem blong saat mobil menuruni Tanjakan Clongop dari arah Gedangsari menuju Klaten. "Minibus tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya terbalik di perkarangan warga yang ada di lokasi tersebut," imbuhnya.

Terkait lakalantas ini pihaknya masih mencari keberadaan sopir untuk dimintai keterangan dan saat ini masih dalam proses menghimpun data dengan mendatangi beberapa rumah sakit di Kabupaten Klaten.

Sementara Lurah Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul Sumaryanta menyatakan berdasarkan Informasi rombongan wisatawan itu merupakan warga asal Boyolali, Jawa Tengah yang habis berwisata ke pantai selatan Gunungkidul.

Menurutnya total ada 16 penumpang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. “Untuk yang meninggal tidak ada, tetapi ada beberapa korban luka berat. Bahkan salah satu korban dilaporkan tangannya putus. Adapun kepastiannya bisa dicek ke polisi,” katanya. (Bmp)