Jakarta, tvOnenews.com - Fakta-fakta mengejutkan soal AKBP Achiruddin Hasibuan yang membiarkan anaknya menganiaya mahasiswa hingga babak belur.

Kasus ini terungkap setelah video penganiayaan sang anak Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral terungkap.

Kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Polri ini mengingatkan kita pada kasus Mario Dandy Satriyo sehingga disebut sebagai Mario Dandy jilid II.

AKBP Achiruddin Hasibuan telah dicopot dan ditahan di tempat khusus karena membiarkan penganiayaan oleh anaknya terjadi di depan mata dan melakukan pengancaman dengan senapan.

Kepastian soal penahanan dan pemeriksaan AKBP Achiruddin Hasibuan disampaikan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dalam keterangan pers Selasa (25/4/2023) malam.

Kini satu per satu borok AKBP Achiruddin Hasibuan terungkap ke permukaan.

Mulai dari gemar flexing dengan memamerkan motor gede Harley Davidson, memiliki gudang penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal hingga kerap bersikap arogan.

Bahkan terkini PPATK memblokir rekening milik AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya atas dugaan pencucian uang.

Berikut fakta-fakta soal AKBP Achiruddin Hasibuan yang mengejutkan.

Harta Gendut Perwira Polisi

AKBP Achiruddin Hasibuan kerap memamerkan kehidupan mewahnya di media sosial. Terbukti dari unggahannya di Instagram yang memamerkan Rubicon, Harley Davidson, rumah mewah dengan halaman luas, bahkan bisnis kos-kosan dengan banyak kamar.

Semua kekayaan itu sudah dimiliki sejak 2015, jika melihat tanggal di Instagram miliknya.

AKBP Achiruddin Hasibuan tergabung dalam klub motor gede (moge) Harley Davidson Club Indonesia, yang dengan bangganya dia pamerkan di Instagram. 

Dia dan Aditya Hasibuan, anak kesayangannya, juga senang mengikuti rally motor trail. Beberapa foto unggahannya memamerkan kebersamaan mereka di ajang bergengsi itu.

AKBP Achiruddin Hasibuan juga memamerkan rumah mewahnya yang memiliki halaman sangat luas. Nampak beberapa mobil terparkir, salah satunya adalah Jeep Rubicon yang berharga di atas Rp 1 miliar.

Belum jelas ada berapa jumlah koleksi Harley Davidson milik AKBP Achirudin Hasibuan. Yang pasti salah satunya bernomor plat B 61xx HSB yang pernah dipakainya touring bersama Harley Davidson Club Indonesia Bandung.

Setidaknya ini yang tertera pada punggung jaket yang dikenakan AKBP Achirudin Hasibuan, dengan bangga diunggah di Instagram pada 2016.

Plat nomor dengan tiga huruf terakhir HSB menunjukkan bahwa dia dapat memesan khusus sesuai dengan nama belakangnya.

Semua kekayaan yang dipamerkan tadi sudah dimiliki sejak tahun 2015. Bayangkan, berapa kekayaannya di tahun 2023 sekarang. Pasti sudah melejit banyak.

Tapi ternyata tidak sesuai dengan yang terdata di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Tahun 2021 AKBP Achiruddin Hasibuan hanya mengaku memiliki total kekayaan Rp 467.548.644 saja.

Rinciannya adalah tanah dan bangunan senilai Rp 46.330.00. Mobil fortuner tahun 2006 senilai Rp370 juta. Selebihnya harta setara kas Rp51.218.644 serta tidak memiliki utang.

Tidak ada Harley Davidson dan Rubicon tertera dalam laporan tersebut.

Terkenal Arogan Dan Emosional

Sikap arogan AKBP Achiruddin Hasibuan ternyata cukup dikenal warga sejak lama yang bermukim di Lingkungan 10, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia.

Apalagi warga mengenal dan tahu ayah kandung Aditya Hasibuan itu seorang personil Polri Aktif. Dan selama masa tugasnya Achiruddin acapkali menindak tegas pelaku kejahatan meski tidak memiliki bukti cukup.

Bahkan ketika menjabat Kasat Narkoba di Polres Binjai, Achiruddin Hasibuan menembak mati warga di Lingkungan 11, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia bernama Onil.

Dimana ketika penangkapan tidak ada ditemukan barang bukti narkoba, namun pistol disebut milik Achiruddin Hasibuan tiba tiba meletus.

Kemudian, Achiruddin Hasibuan juga pernah menodongkan senjata api kepada seorang anak perempuan ketika itu tahun 2000 saat berpangkat AKP dan bertugas di Jatanras Polrestabes Medan.

"Kalau kami malas berpapasan sama Achiruddin Hasibuan. Karena kami tahu dia itu arogan orangnya. Bukan kami takut sebenarnya tapi kami sadar orang waras ya ngalah kalau berurusan sama dia. Anak saya waktu usia SD pernah ditodongkan senpi sama Achirudin. Ini anaknya, saya keberatanlah dan sempat ribut sama dia,” ujar Leo, warga sekitar rumah Achiruddin.

Sikap arogan dan emosional Achirudin ini pun dibenarkan Kepala Lingkungan (Kepling) X dan XI. Mereka pernah menyaksikan warga dihajar gara-gara menggunakan handphone sembari berjalan melintas di rumah mewahnya.

"Anak itu jalan pas pegang hp lewat di depan rumah. Langsung dibentak dan dihajar Achirudin yang menduga si anak ini mau menggambar rumahnya,” ujar Fredy, Kepling XI.

Emosional dan arogannya Achiruddin Hasibuan itu akhirnya diketahui dan dipahami semua warga sekitar.

Ada Gudang Permainan BBM Solar Milik AKBP Achiruddin

Warga membeberkan adanya satu gudang tertutup seng yang diduga berisikan penimbunan BBM jenis solar milik AKBP Achiruddin Hasibuan.

Gudang itu berada tidak jauh dari rumah AKBP Achiruddin Hasibuan. Diduga gudang itu miliknya yang sudah beroperasi lama mengingat yang bersangkutan merupakan warga lama di tempat itu.

Penampakan satu gudang tertutup dikelilingi seng menjadi pantauan warga dan awak media yang datang ke lokasi rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, Jalan Guru Sinumba.

Warga menyebutkan gudang itu gudang penimbunan BBM bersubsidi yang disebut-sebut gudang milik AKBP Achiruddin Hasibuan yang merupaka satu satunya warga yang oknum Polri.

"Ini gudang penimbunan BBM solar bersubsidi", sebut warga kepada awak media untuk dibuktikan isi gudang itu.

Tampak sejumlah tangki besar dan drum berkapasitas besar. Selain itu juga tampak alat pipa hisap buang dari tangki BBM yang masuk untuk dipindahkan ke wadah drum atau tangki besar di dalam gudang.

Selain itu aroma menyengat dari BBM solar masih menguap dari dalam gudang. Diindikasi baru saja terjadi bongkar muat BBM solar bersubsidi dalam beberap waktu dekat lalu yang meninggalkan aroma uap BBM solar.

Warga, menjelaskan sering melihat ada sejumlah truk tangki mendatangi gudang itu. Dan melakukan aktivitasnya di dalam gudang yang tertutup rapat.

"Saya sepulangn kerja sering melihat ada truk tangki BBM masuk, tapi karena itu kami tau gudang yang punya oknum Polisi itu, kami tidak terlalu open mengurusinya. Namun itulah yang sering saya lihat", ujar warga, Tiopan.

Diduga Lakukan Pencucian Uang

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya, Aditya Hasibuan yang terindikasi dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Pemblokiran rekening AKBP Achirudin dan anaknya Aditya Hasibuan oleh PPATK nilainya mencapai puluhan miliar.

Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah mengatakan sejauh ini baru dua rekening milik AKBP Achiruddin Hasibuan yang telah dibekukan.

Dia menegaskan bahwa pemblokiran rekening AKBP Achiruddin ini dilakukan karena ada indikasi pencucian uang.

"Sudah (dibekukan), pada hari ini. Sementara baru dua (milik Achirudin dan anaknya) ya. Iya ada indikasi tindak pidana pencucian uang. (Isi rekening yang diblokir) Puluhan miliar ya." kata Natsir.

Nilai ini tentu jauh lebih besar dari apa yang sebelumnya sudah dilaporkan AKBP Achirudin dalam laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.

Sebab tahun 2021 AKBP Achirudin mengaku bahwa harta kekayaan yang dimilikinya hanya sebesar Rp 467 juta. AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku hanya memiliki kas dan setara kas senilai Rp 51.218.644 (Rp 51 juta).

Padahal berdasarkan isi rekening yang sudah diblokir PPATK saja sudah mencapai puluhan miliar.

AKBP Achirudin Diduga Punya Istri Lebih dari Satu

Polda Sumatera Utara melalui Inspektorat Pengawasan Umum Daerah (Itwasda) Polda Sumut dan Bidang Propam Polda Sumut akan mendalami kabar kalau AKBP Achirudin Hasibuan diduga memiliki istri lebih satu orang.

"Jika memang ada informasi seperti itu, ini pun bagian dari proses, yang sedang dilakukan oleh Propam dan Irwasda, mendalami semua informasi yang ada di masyarakat," sebut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (27/04/2023).

Sambung dia, seorang anggota Polri sudah jelas memiliki aturan tertuang dalam Undang-undang, tidak dibenarkan memiliki istri lebih dari satu orang.

"Jelas diatur dalam UU terkait dengan anggota Polri, dalam berkeluarga bahwa istri sahnya itu sudah diatur secara jelas. Tidak boleh melebihi dari apa yang menjadi aturan ketentuan UU, terkait perkawinan bagi pegawai negeri Polri," kata Hadi.

Berdasarkan informasi, istri pertama AKBP Achirudin merupakan seorang Polwan yang dulunya bertugas di Satlantas Polrestabes Medan.

Polwan itu berinisial YK. Dari YK, AKBP Achiruddin dikaruniai tiga orang anak.

Kemudian AKBP Achirudin dan YK dikabarkan pisah. Dan AKBP Achirudin memilih menikah lagi dengan wanita lain.(muu)