Jakarta, tvOnenews.com – Firli Bahuri bukanlah nama yang asing, sebab dirinya berkali-kali diterpa isu dugaan pelangaran kode etik.

Beberapa dugaan pelanggaran kode etik yang pernah menerpa Firli Bahuri antara lain SMS blast antikorupsi yang berisi pesan pribadi, himne KPK yang ternyata diciptakan oleh istrinya, sewa helikopter mewah, dan beberapa lainnya.

Terbaru, Firli Bahuri kembali menjadi bahan perbincangan karena memberhentikan dengan hormat Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Priantoro. Menurut keterangannya, pemberhentian Brigjen Endar ini karena masa penugasannya yang sudah habis per tanggal 31 Maret 2023.

Namun, dilansir dari CNN Indonesia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengirimkan surat kepada Firli cs untuk memperpanjang penugasan Endar di KPK. Surat tersebut telah ditandatangani pada 29 Maret 2023.

Meski demikian Firli mengabaikan surat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit tersebut. Masalah ini berbuntut panjang hingga akhirnya Firli dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK oleh kelompok Aktivis 98 Nusantara atas dugaan pelanggaran kode etik.

Menanggapi ramainya perbincangan terakit Firli ini Rocky Gerung, selaku seorang akademisi, memberikan tanggapannya. Dalam kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung memberikan komentar terkait Firli Bahuri yang berulang kali diduga melakukan pelanggaran kode etik namun tetap bisa lolos.

Menurut Rocky Gerung sosok Firli ini kemungkinan besar memiliki backing yang cukup kuat.

“Terlalu banyak keistimewaan yang dipamerkan oleh Firli, berkali-kali dia dilaporkan, berkali-kali dia melanggar etik tapi selamat terus, dan ini petunjuk bahwa di belakang Firli ada desain kekuasaan yang mem-backup dia itu. Sekarang kekuasaan itu melemah,” sebut Rocky Gerung.

“Publik akhirnya menganggap bahwa Firli, kalaupun dia selamat itu artinya Jokowi memang punya kepentingan besar dengan KPK. Nah, itu akan dicatat sejarah. Jadi ini bukan sekadar pidana tapi pertanggung jawaban Jokowi kenapa Firli nggak pernah ditangkap,” tambah Rocky Gerung.

Rocky Gerung menjelaskan bahwa perkara Firly Bahuri ini akan menjadi game changer dalam hal penegakan hukum di Indonesia. Ia juga menyarankan agar perkara ini terus didesak demi kepercayaan masyarakat.

Karena sudah terlalu lama berkutat dengan kasus pelanggaran etik, Rocky Gerung menyebut bahwa mundurnya Firli bisa jadi jalan keluar untuk mengembalikan ‘namanya’.

“Nah, ini kesempatan Pak Firli untuk saya kira untuk ‘Oke saya mundur karena memang ada kasus pidana pada saya’ itu akan membuat Firli dapat kembali integritasnya itu. Jadi Firli mundur lebih awal kalau nggak demonya akan terus-menerus,” jelas Rocky Gerung (11/04/2023).

(Lsn)