Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ramadhan
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Bareskrim Polri Sudah Lakukan Pemeriksaan Saksi Ahli Pidana, 2 Peneliti BRIN Siap-siap Ya
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA— Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus dua peneliti BRIN, Thomas Djamaluddin dan Andi Pangerang Hasanuddin, yang telah dilaporkan ujaran kebencian terhadap warga Muhammadiyah.
Sejumlah saksi yang telah diperiksa, yaitu pelapor dan tiga orang saksi dari PP Muhammadiyah.
“Dilakukan pemeriksaan pelapor dan saksi dari PP Muhammadiyah tiga orang,” kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).
Brigjen Ramadhan menuturkan, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan para ahli, yaitu ahli pidana, bahasa sosiologi, ahli ITE, dan medsos.
Pemeriksaan sejumlah saksi ahli ini juga merupakan pemeriksaan klarifikasi.
“Penyidik juga melakukan pemeriksaan ahli pidana, bahasa sosiologi, ITE, dan medsos,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata dia, penyidik juga telah melakukan klarifikasi terhadap telapor Thomas Djamaluddin perihal komentar yang dilayangkannya di media sosial.
“Dan melakukan klarifikasi kepada saksi TD sebagai pemilik akun,” ucapnya.
Seperti diketahui, komentar ancaman pembunuhan itu pertama kali diunggah Andi Pangerang Hasanuddin hingga viral di media sosial.
Awalnya Thomas berkomentar, Muhamamdiyah sudah tidak taat pada keputusan pemerintah karena berbeda penetapan Lebaran 2023. Komentar itu dibalas oleh Andi Pangerang Hasanuddin dengan akun Twitter AP Hasanuddin yang bernada sinis dan pengancaman.
Beberapa komentar yang diunggah Andi Pangerang Hasanuddin terkait perbedaan itu viral di media sosial.
“Saya tidak segan-segan membungkam kalian Muhammadiyah yang masih egosentris. Udah disentil sama Pak Thomas, Pak Marufin dkk kok masih gak mempan,” tulis AP Hasanuddin.
reporter : firdausi
Sentimen: positif (40%)