POJOKSATU.id, JAKARTA — AKBP Achiruddin Hasibuan dikenal sebagai orang terkaya di Jalan Karya Dalam, Medan Helvetia, Kota Medan. Anehnya dia melapor ke KPK hartanya cuma Rp467 juta.

Mantan Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut itu dikenal orang paling kaya di tempat tinggal Hasibuan di Jalan Karya Dalam, dia punya uang puluhan miliar di rekeningnya.

Noval, salah satu tetangga Hasibua di Medan Helvetia mengatakan, Achiruddin dikenal sebagai pribadi yang kurang bergaul dengan masyarakat sekitar tempat tinggalnya.

Dia menyebut Achiruddin hanya akan berkomunikasi dengan masyarakat sekitar ketika berjumpa tidak secara sengaja. Atau juga ketika melihat Achiruddin di depan rumahnya.

Hasibuan Indikasi Pencucian Uang

Sementara Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening milik Eks Kabag Bin Ops Dit. Narkoba AKBP Achiruddin Hasibuan dan anak, Aditya Hasibuan.

Kepala Biro Humas PPATK, Natsir Kongah, mengatakan sejauh ini baru dua rekening milik AKBP Achiruddin Hasibuan yang telah dibekukan.

Dia menegaskan bahwa pemblokiran rekening AKBP Achiruddin ini dilakukan karena ada indikasi pencucian uang.

“Sudah (dibekukan), pada hari ini. Sementara baru dua (milik Achiruddin dan anaknya) ya,” kata Natsir, Kamis (27/4/2023).

“Iya ada indikasi tindak pidana pencucian uang,” ungkapnya lagi.

Lebih lanjut, Natsir menyampaikan bahwa isi dari kedua rekening AKBP Achiruddin Hasibuan yang telah dibekukan PPATK itu mencapai puluhan miliar rupiah.

“Puluhan miliar ya,” katanya.

Laporkan ke KPK Hanya Rp467 Juta

Nilai ini tentu jauh lebih besar dari apa yang sebelumnya sudah dilaporkan Achiruddin dalam laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.

Sebab tahun 2021, Achiruddin mengaku harta kekayaan yang dimilikinya hanya sebesar Rp 467 juta.

Achiruddin diketahui tinggal di sebuah rumah mewah di Medan. Hal itu terlihat dalam unggahan yang dibagikannya di akun Instagram pribadinya, @achiruddinhasibuan.

Hal itulah yang membuat sebagian warganet mempertanyakan nilai dari rumah yang dimiliki Achiruddin.

“Rumah semewah ini ga sampai Rp 50 juta ya? Bisa dapat murah, ajarin caranya dong pak Achi,” tulis salah seorang warganet.

Sama halnya dengan aset rumah yang tidak tercatat dengan benar, Achiruddin juga tidak mencantumkan Harley ataupun mobil jip yang sering digunakannya.

Berdasarkan LHKPN miliknya, ia mengaku memiliki 1 mobil Toyota Fortuner tahun 2006 senilai Rp 370 juta.

Menurutnya, Achiruddin melaporkan harta kekayaannya hanya Rp 467 juta, itu sudah termasuk dengan nilai mobil dan rumahnya.

AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku memiliki kas dan setara kas senilai Rp 51.218.644, tidak memiliki harta bergerak lainnya, serta tidak memiliki surat berharga. (ikror/pojoksatu)