Sentimen
Negatif (76%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Jeddah

385 WNI yang Dievakuasi dari Sudan Tiba di Indonesia

23 Okt 2004 : 17.57 Views 3

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

385 WNI yang Dievakuasi dari Sudan Tiba di Indonesia

RILISID, Jakarta — Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, sebanyak 385 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan sudah tiba di Indonesia.

"Sekitar pukul 05.46 WIB, sebanyak 385 warga negara Indonesia dengan Garuda Indonesia GA 991 telah mendarat di Jakarta," kata Retno saat konpers, Jumat (28/4/2023).

Retno menguraikan, 385 WNI itu terdiri dari 248 perempuan, 137 laki-laki, dan 43 anak-anak. Evakuasi ini adalah tahap pertama evakuasi WNI dari Sudan melalui Jeddah, Arab Saudi.

Menurut Retno, para WNI yang baru tiba itu akan diinapkan sementara di Asrama Pondok Gede agar terlebih dahulu pulih dari proses evakuasi yang panjang dan melelahkan.

"Mengingat perjalanan evakuasi sangat panjang dan melelahkan, maka setiba di Jakarta, mereka akan diinapkan sementara di Asrama Pondok Gede sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing," ujar Retno.

Dia juga mengatakan bahwa Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta kementerian/lembaga lain yang terkait telah menyiapkan layanan, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga layanan konseling.

"Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri, dan pemerintah daerah terkait akan memfasilitasi kepulangan ke daerah masing-masing," kata Retno.

"Menurut rencana, pemulangan ke Indonesia tahap kedua akan dilakukan 29 April, dan tiba di Indonesia 30 April. Pemulangan tahap ketiga sekaligus menutup seluruh proses evakuasi akan dilakukan pada 30 April dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (AU)," jelas Retno.

Retno pun menyebutkan, tinggal 111 WNI yang masih berada di Sudan.

"Per saat ini, tinggal 111 WNI yang masih berada di kota Port Sudan. Hari ini mereka akan diterbangkan ke Jeddah dengan pesawat TNI AU," ungkapnya.

Menurutnya, evakuasi kali ini dilakukan dengan menggunakan pola evakuasi estafet. "Dimulai dengan evakuasi jalan darat dari Khartoum ke Port Sudan, kemudian dari Port Sudan ke Jeddah, baik via laut maupun via udara. Dan selanjutnya dipulangkan secara bertahap ke Indonesia," jelas Retno.

Dia menambahkan, pola evakuasi estafet itu dilakukan untuk merespons situasi lapangan yang sangat dinamis dengan tujuan untuk segera mengeluarkan WNI dari wilayah konflik yang berbahaya.

"Alhamdulillah, pola ini berjalan dengan lancar dan kita bahkan membantu beberapa warga negara asing untuk ikut dalam evakuasi kita," kata Retno. (*)

Sentimen: negatif (76.2%)