KNews.id – Malam tadi jalur alternatif Purwakarta – Wanayasa – Subang mengalami stuck (Stag) macet total hingga beberapa jam, penyebab terjadinya kemacetan karena banyaknya pengendara yang usai liburan di daerah wanayasa.

Selain kendaraan para wisatawan, dari pantuan dilaapangan juga terlihat beberapa kendaraan pemudik yang melewati jalur alternatif tersebut yang kemungkinan hendak ke jakarta.

Kemacetan sendiri terjadi setelah hujan reda sekitar magrib hingga pukul 20.20 WIB mulai terurai, hingga pada pukul 20.30 WIB jalanan menuju dan dari wanayasa kembali terlihat lancar dan normal.

Kemacetan sendiri terjadi mulai dari dekat PT. Jafa Kecamatan Pondoksalam hingga ke pertigaan Cihideung Kecamatan Pasawahan, sayangnya di lokasi kemacetan yang terjadi tidak ada satupun anggota kepolisian yang mengurai kemacetan.

Yang menarik, dari informasi yang berhasil dihimpun, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purwakarta, Iwan Suroso, ikut terjebak dalam kemacetan berjam – jam di jalan arteri tersebut.

Tidak ingin kemacetan stuck berlarut-larut, Kepala Dinas Perhubungan tersebut akhirnya turun dari kendaraannya untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jalan arteri itu.

Dengan hanya menggunakan kaos oblong berwarna hitam dan bercelana pendek, Iwan Suroso akhirnya melakukan pengaturan lalu lintas dengan berbekal radio handy talky mengurai kemacetan parah tersebut.

“Wartawan tau aja, kalau saya terjebak ditengah kemacetan,” kata Iwan Suroso, melalui seluller Senin malam (24/04).

Untuk mempercepat mengurai kemacetan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) kemudian melakukan panggilan kepada para anak buahnya yang tengah melakukan Gatur di Pusat Kota Purwakarta agar merapat ke jalan arteri wanayasa untuk membantu gatur secepatnya.

“Alhamdulillah pukul 20.22 WIB sudah mulai terurai,” tambah Iwan Suroso mengakhiri pesan selullernya.

Dari awal arus mudik, untuk wilayah Purwakarta sendiri (jalur alternatif) yang biasanya padat dilalui oleh kendaraan roda dua untuk lebaran tahun ini cenderung lancar.

Kemungkinan para pemudik pengguna roda dua, mayoritas memilih jalur selatan daripada jalur utara. Sehingga kepadatan lalulintas pada arus mudik tahun ini todak separah tahun sebelumnya. (Hfz/PS)