Kondisi Jalan Raya Bogor di sekitar pertigaan Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur, tergenang air. Air yang tergenang di jalan disebabkan oleh bocornya tanggul Kali Baru.

Pantauan detikcom di lokasi pada Jumat (28/4/2023), pukul 16.30 WIB, genangan air terlihat di Jalan Raya Bogor di sekitar pertigaan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur. Terlihat air mengalir dari Kali Biru yang menggenangi jalanan.

Air dari Kali Biru terlihat bocor di tiga toko yang menempel di Kali Baru. Terlihat air mengalir cukup banyak dari lantai teras kios tersebut.

-

-

Para pengendara motor ataupun mobil yang melintas pada lokasi genangan air terlihat waspada. Mereka tampak menurunkan kecepatan kendaraannya ketika melewati jalan tersebut.

Salah satu pengendara yang melintas, Yusron (35), mengatakan khawatir dengan kondisi jalan yang tergenang. Yusron mengaku harus menurunkan volume kendaraannya jika melewati jalan tersebut.

"Bahaya juga kalo kayak gini. Saya jadi pelan-pelan kalo lewat sini, takutnya kan licin terus jatoh," tuturnya.

Yusron mengatakan sering melewati jalan tersebut. Ia mengaku sering melihat genangan air pada jalan tersebut.

"Emang sering lewat sini soalnya ke arah rumah. Emang suka tergenang air sih di jalanan ini," katanya.

Pengakuan yang sama datang dari Ajis (30), pengendara yang melintas. Ajis mengatakan genangan air mengancam keselamatan pengendara yang melintas.

"Orang kalo enggak hati-hati bisa kecelakaan kalo lewat sini. Makanya saya bawa motornya pelan-pelan," katanya.

Ajis berharap pemerintah sigap dalam mengatasi masalah ini. Ia mengatakan perbaikan pada tanggul yang bocor pada kali bisa membuat warga merasa aman ketika melintas.

"Ini kan (air) kelihatannya dari kali itu. Tanggulnya bocor mungkin ya. Ya berharap aja pemerintah cepet urus ini. Biar masyarakat juga merasa aman," tuturnya.

Tanggul Akan Diperbaiki

Pemprov DKI Jakarta memulai program pembangunan tanggul di Kali Baru, kawasan Hek, Kramat Jati, tahun ini. Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 9,5 miliar.

"Tahun ini rencana pengerjaannya. Budget sekitar Rp 9,5 miliar," kata Subkoordinator Urusan Perencanaan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Maman Supratman kepada wartawan, Kamis (27/4).

Maman menyampaikan pembangunan fisik tanggul ditargetkan mulai Juli mendatang. Saat ini, lanjutnya, proyek pembangunan itu masih dalam proses lelang.

"Saat ini masih proses lelang, target Juli ini mulai pekerjaan fisiknya," jelasnya.