Sentimen
Negatif (95%)
28 Apr 2023 : 15.59
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait

Kasus Anak Polisi Aniaya Mahasiswa Diusut Usai Viral, Kompolnas Sebut Ada Pengaruh Orang Tua

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

28 Apr 2023 : 15.59
Kasus Anak Polisi Aniaya Mahasiswa Diusut Usai Viral, Kompolnas Sebut Ada Pengaruh Orang Tua

27 April 2023 13:54 WIB

Kompolnas menduga ada pengaruh dari orang tua AA yang merupakan pejabat tinggi di Polda Sumut.

Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, tinjau TKP mutilasi warga Mimika, Papua (Dok. Humas Polda Papua)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto buka suara terkait kasus penganiayaan anak perwira Polda Sumatera Utara (Sumut) berinisial AA  terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral yang diusut usai viral di media sosial.

Benny mengatakan bahwa pihak kepolisian melakukan gelar khusus karena laporan yang dilayangkan oleh orang tua Ken lebih lambat diproses dibanding dengan laporan yang diajukan oleh orang tua AA.

Ia pun menduga ada pengaruh dari orang tua AA yang merupakan pejabat tinggi di Polda Sumut.

Viral! TikToker Kritik Provinsi Lampung Hingga Sebut Dajjal Berujung Dilaporkan ke Polisi

"Ini kemungkinan pengaruh dari orang tua AA yang notabennya pejabat di Polda. Hal inilah yang membuat laporan  dia (orang tua AA) lebih cepat sementara laporan pihak orang tua Ken lambat," ujarnya dalam sebuah video yang dilihat Kamis (27/4/2023).

Benny lantas mengapresiasi pihak Polda Sumut yang mengusut kasus anak polisi menganiaya mahasiswa sehingga AA ditetapkan sebagai tersangka.

Diketahui, kasus penganiayaan anak polisi terhadap mahasiswa terjadi pada 21-22 Desember 2022. Awalnya korban mendatangi AA untuk memintai pertanggung jawaban terkait mobilnya yang telah dirusak.

Namun orang tua AA tidak terima dan mengancamnya dengan senjata api. Setelah itu pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban.

Soal Jalanan Rusak di Lampung, Habiburohkman: Kita Malu Kalau Kunker Sama Kawan-kawan DPR

Sentimen: negatif (95.5%)