Sentimen
Positif (65%)
28 Apr 2023 : 15.53
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Purworejo, Wonosobo, Ponorogo, Pekalongan

Kurangi Resiko Macet Arus Balik, Hindari Tanggal Ini

28 Apr 2023 : 15.53 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Kurangi Resiko Macet Arus Balik, Hindari Tanggal Ini

Krjogja.com - Dengan arus balik Mudik Lebaran 2023 yang segera tiba pekan ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mengimbau masyarakat untuk menghindari perjalanan balik pada 24 dan 25 April 2023.

Dikutip dari liputan6.com, Kemenhub memprediksi, 24 dan 25 April 2023 akan menjadi puncak kepadatan kendaraan pada arus balik Lebaran 2023.

"Saya menyampaikan kembali pesan dari Bapak Presiden Joko Widodo, yang menganjurkan masyarakat untuk melakukan perjalanan balik mulai Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu (26 s.d 29 April 2023), agar kepadatan tidak menumpuk di puncak arus balik yang dimulai pada hari ini dan besok," kata Menhub Budi, dikutip dari laman resmi Kemenhub, Selasa (25/4/2023).

Dalam rapat koordinasi di Posko Angkutan Lebaran Terpadu di Kantor Kemenhub, pada Senin (24/4), Menhub juga menyampaikan sejumlah catatan yang harus diantisipasi pada masa arus balik.

Catatan pertama adalah, selalu memantau update informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa perairan pada hari ini.

"Dari data BMKG di pantai barat Sumatera dan pantai selatan Jawa terjadi gelombang tinggi di atas 2,5 meter yang harus diwaspadai. Tetapi, alhamdulillah di Merak -- Bakauheni dan Ketapang -- Gilimanuk gelombang masih relatif aman untuk dilakukan perjalanan," jelas Menhub.

Adapun upaya antisipasi terkait upacara pelepasan balon udara di sejumlah daerah yang dilakukan tidak sesuai ketentuan, sehingga dapat membahayakan penerbangan. Menurutnya, pemerintah telah memberikan izin kegiatan pelepasan balon udara di dua daerah yaitu Pekalongan dan Wonosobo.

"Ada indikasi terjadi pelanggaran kegiatan pelepasan balon udara Kulonprogro, Purworejo dan Ponorogo. Untuk itu, saya sudah minta Airnav, Angkasa Pura I dan II berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan tersebut," ungkapnya.

Sentimen: positif (65.3%)