Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Semarang, Brebes
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait
Masih Ada 53% Kendaraan Balik Mudik, Polda Jateng Perpanjang One Way ke Jakarta
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Semarang, Gatra.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah memperpanjang kebijakan one way menuju arah Jakarta, karena arus kendaraan balik mudik lebaran 2023 masih ramai.
Direktur Lalu Lantas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho menyatakan, perpanjangan one way dilakukan karena masih ada 53% pemudik yang akan melakukan perjalanan balik mudik ke Jakarta dan sekitarnya.
“Puncak arus balik mudik lebaran tahap kedua diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 April mendatang,” katanya, saat mendampingi Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi, memantau arus mudik balik di pos terpadu Pintu Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Kamis (27/4).
Menurut Agus Suryo, arus balik mudik kendaraan yang melalui pintu tol Kalikangkung saat ini sudah mencapai 47%, sehingga masih ada 53% kendaraan yang akan menuju ke Jakarta dan sekitarnya.
Pada puncak arus balik mudik lebaran yang terpantau di pintu tol Kalikangkung terjadi pada Rabu (26/4) dengan rata-rata kendaraan melintas sekitar 3.700 kendaraan.
Oleh karenanya lanjut Agus Suryo, Ditlantas Polda Jateng mengambil kebijakan untuk melakukan perpanjangan one way ke arah Jakarta dan sekitarnya.
“Kami juga memberlakukan one way lokal di jalur non tol yaitu di fly over Klonengan menuju arah pintu tol Pejagan, Brebes, karena kapasitas jalan yang sempit sedangkan arus kendaraan cukup besar,” ujarnya.
Selain kebijakan one way, imbuh Agus Suryo, kepolisian juga memberlakukan ganjil genap kendaraan yang masuk jalan tol. Kendaraan berpelat nomor genap yang akan berangkat di tanggal ganjil untuk mengambil jalur arteri atau non tol.
“Silahkan para pengendara yang akan balik mudik menentukan mau berangkat tanggal berapa disesuaikan dengan pelat nomor kendaraan. Ini untuk mengatasi kemacetan,” katanya.
48
Sentimen: positif (84.2%)