Persoalan Agraria di Jember Tidak Terlalu Rumit
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Jember (beritajatim.com) – Sengketa agraria di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi sorotan pemerintah pusat. Hal ini memalukan masyarakat Jember dan harus segera diselesaikan dengan sebaik-baiknya sesuai regulasi.
“Kita kan malu kalau seperti itu. Saya melihatnya persoalan di Jember tidak terlalu rumit-rumit amat, sepanjang teman-teman petani menyampaikan dokumen yang sebenarnya, tidak saling mengklaim. Selama dokumen sudah lengkap, akan kita jadikan itu. Terutama sesuai kebijakan yang paling utama adalah untuk tempat hunian,” kata Bupati Hendy Siswanto, usai tasyakuran Hari Tani Nasional di depan kantor Pemkab Jember, Selasa (27/9/2022).
Selain untuk tempat hunian, distribusi tanah diperuntukkan kepentingan fasilitas sosial dan kantor pemerintah di lahan kehutanan. Hendy ingin menyelesaikan semua sengketa agraria di Kabupaten Jember satu demi satu. “Ayo kita bersama-sama. Dokumen kita lengkapi. Cek lapangan sama-sama. Kalau ada persoalan, duduk bareng,” katanya.
“Saya orang Jember. Masa mulai saya lahir sampai sekarang tidak selesai-selesai (sengketa) tanahnya. Kami ingin bantu: apa yang sulit di sini, di mana persoalannya. Kami akan menyelesaikan semua persoalan konflik. Saya berharap teman-teman tidak menambah-nambah (konflik tanah). Yang mudah dulu kita selesaikan, terus kita pacu yang lainnya. Jangan sampai menunggu yang besar dulu selesai, malah tidak selesai semuanya,” kata Hendy.
“Kami sudah ke lapangan, mengukur (tanah) langsung, ketemu, melakukan cek klarifikasi dokumen di beberapa desa. Ini harus serius, tim (Gugas Tugas Reforma Agraria) tidak usah diubah-ubah,” kata Hendy. [wir/but]
Sentimen: positif (94.1%)