Sentimen
Tokoh Terkait
PPP Usung Ganjar Jadi Capres, KIB Goyang?
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Gatra.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily memberikan tanggapan atas langkah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah resmi mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) usungan partai dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang.
Menurut Ace, setiap partai politik memiliki kebijakan masing-masing dalam menentukan kepemimpinan nasional mereka. Tak terkecuali dalam menentukan nama capres yang akan diusung dalam kontestasi politik lima tahunan itu.
"Jika PPP telah memutuskan kebijakan pencapresan dari PPP, ya itu kebijakan internal mereka. Termasuk Partai Golkar juga masih konsisten dengan Pak (Ketua Umum Partai Golkar) Airlangga Hartarto sebagai capres dari Golkar," kata Ace Hasan Syadzily dalam keterangannya, pada Rabu (26/4).
Meski begitu, Ace menyebut langkah deklarasi PPP itu menjadi suatu catatan penting bagi pihaknya. Sebab, ketiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni PPP, Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebelumnya terus melangkah bersama dalam merumuskan visi kebangsaan yang akan diperjuangkan dalam Pemilu 2024 nanti.
Namun demikian, Ace menegaskan bahwa KIB tidak akan bubar. Pasalnya, hingga saat ini Golkar dan PAN masih sejalan dan konsisten dengan kesepakatan yang telah dibangun bersama untuk mengedepankan politik gagasan dan ide.
"Partai Golkar dengan PAN masih tetap memenuhi untuk persyaratan presidential threshold. Jadi, jika PPP telah memiliki kebijakan sendiri, tak mengurangi kecukupan tiket Pilpres 2024 dari KIB," tegasnya.
Ace juga mengatakan, pihaknya masih terus menjalin komunikasi secara intensif dengan sederet partai politik lain, guna mendukung terwujudnya cita-cita untuk mendirikan koalisi besar dengan partai politik lainnya.
40
Sentimen: positif (96.6%)