Sentimen
Positif (84%)
28 Apr 2023 : 02.59
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Grup Musik: APRIL

Kasus: pembunuhan

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Andi Pangerang

Andi Pangerang

Andi Pangerang Hasanuddin

Andi Pangerang Hasanuddin

Pimpinan Komisi III DPR Berharap Kasus AP Hasanuddin Diselesaikan Secara Restorative Justice

28 Apr 2023 : 02.59 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Pimpinan Komisi III DPR Berharap Kasus AP Hasanuddin Diselesaikan Secara Restorative Justice

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyarankan agar kasus oknum peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin (AP Hasanuddin) lebih baik diselesaikan secara restorative justice.

Bagi politikus Partai NasDem itu, restorative justice merupakan alternatif penyelesaian perkara dengan mekanisme yang berfokus pada pemidanaan yang diubah menjadi proses dialog dan mediasi yang melibatkan semua pihak terkait.

"Update terakhir yang bersangkutan sudah minta maaf, dan institusi BRIN pun sudah secara resmi meminta maaf kepada Muhammadiyah. BRIN pun akan melaksanakan sidang etik ASN," kata Sahroni dalam keterangannya yang dikutip, Rabu, 26 April 2023.

Dia beranggapan apabila kasus diperpanjang, itu justru akan memperuncing perbedaan soal Idulfitri.

Baca Juga: Roundup: Masyarakat hingga Pejabat Kecam AP Hasanuddin, sang Peneliti BRIN Dipolisikan

"Saya pikir dalam suasana Idulfitri ini, kasus ini lebih baik diselesaikan dengan restorative justice saja. Kalau kasusnya diperpanjang, otomatis akan menambah cerita perbedaan soal hari raya ini," ujarnya.

Sementara itu anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera meminta agar yang bersangkut dicek latar belakangnya. Lantaran dia menilai pernyataan AP Hasanuddin sangat provokatif.

"Apa bergerak sendiri atau ada desain besarnya,” ucapnya.

Kendati demikian Mardani mengapresiasi AP Hasanuddin karena sudah berkenan untuk meminta maaf.

Baca Juga: Kronologi Kasus Peneliti BRIN AP Hasanuddin Ancam Warga Muhammadiyah, Kini Dilaporkan ke Polisi

"Kalau udah minta maaf dan baru sekali melakukan, maafkan saja. Tapi mesti di jawab landasan postingan itu apa. Biar kita lihat kasusnya secara utuh," tuturnya memungkasi.

AP Hasanuddin baru-baru ini membuat heboh masyarakat terkait pernyataannya yang bernada ancaman pada warga Muhammadiyah. Perkara itu bermula saat muslim Muhammadiyah merayakan Idulfitri 1444 H atau Lebaran 2023 pada tanggal yang berbeda dengan ketentuan pemerintah.

“Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak b*c*t emang!!!” kata AP Hasanuddin di Facebook, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com.

“Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan!!! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian,” ujarnya.***

Sentimen: positif (84.2%)