Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Umat Islam Meyakini 4 Nabi Masih Hidup Hingga Kini, Satu Nabi Disebut Hidup di Taman
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id — Umat Islam meyakini empat Nabi ini masih hidup hingga kini denga seizin Allah SWT. Salah satu Nabi yaitu Nabi Ilyas diyakini hidup di taman-taman.
Diantara Nabi-nabi yang diyakini umat Islam masih hidup hingga kini antara lain Nabi Isa AS, Nabi Idris AS, Nabi Ilyas AS, dan Nabi Khidir AS.
Berikut kisah singkat Nabi-nabi di kalangan umat Islam yang diyakini masih hidup.
1. Nabi Isa AS
Menurut ajaran Islam, Nabi Isa dianggap masih hidup karena diangkat oleh Allah ke surga. Tepatnya ketika ia hendak disalibkan.
Adapun sosok yang ditangkap saat itu diketahui sebagai Yudas Iskariot, seorang murid Nabi Isa yang durhaka.
Disebutkan bahwa Allah menggantikan Nabi Isa dengan Yudas, yang wajahnya dibuat mirip Nabi Isa.
Allah SWT menyimpan Nabi Isa di langit dan akan mengirimnya kembali ke bumi sebelum hari Kiamat untuk melawan Dajjal.
Kisah Nabi Isa AS yang melatarbelakangi pendapat bahwa ia masih hidup hingga kini adalah firman Allah SWT dalam surah Ali Imran ayat 55 dan surah An Nisa ayat 157.
2. Nabi Idris AS
Nabi Idris AS adalah nabi urutan kedua setelah Adam AS. Allah SWT mengangkatnya menjadi utusan sebagaimana Dia berfirman,
“Ceritakanlah (Nabi Muhammad kisah) Idris di dalam Kitab (Al-Qur’an). Sesungguhnya dia adalah orang yang sangat benar dan membenarkan lagi seorang nabi. Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (QS Maryam: 56-57)
Berdasarkan cerita, Nabi Idris mengajukan syarat kepada Allah SWT ketika nyawanya akan dicabut. Ia meminta dibangkitkan kembali dan terjadilah. Ia merasakan kematian sebelum akhirnya Allah membangkitkannya lagi.
Nabi Idris lantas melakukan perjalanan ke neraka dan surga. Ketika hendak pergi dari surga, ia meninggalkan alas kakinya di sebuah pohon di sana. Malaikat Izrail menyuruhnya untuk mengambil benda itu.
Namun, dengan alasan nyaman, Nabi Idris tidak ingin meninggalkan surga setelah masuk kembali. Ia pun meminta malaikat Izrail membiarkannya di surga dan tetap berada di dalam surga sejak saat itu.
3. Nabi Ilyas AS
Nabi Ilyas AS adalah nabi yang terkenal gigih dalam berdakwah. Ia diutus untuk kaum Bani Israil yang menyembah berhala. Kerasulannya dikisahkan dalam Al-Qur’an surah As Saffat ayat 123-126.
Nabi Ilyas menjadi nabi yang diyakini masih hidup hingga kini. Suatu hari, ia didatangi malaikat yang hendak menjemput nyawanya.
Mengetahui hal itu, Nabi Ilyas merasa sedih hingga menangis karena jika meninggal, tak akan bisa lagi berzikir kepada Allah.
Atas dasar alasan itu, Allah SWT memerintahkan malaikat untuk menangguhkan pencabutan nyawa Nabi Ilyas AS.
Dalam Firmannya, Allah SWT mengatakan, “Biarlah dia (Ilyas) terus hidup di taman untuk berbisik dan mengadu serta berdzikir kepada-Ku sampai hari akhir nanti.”
4. Nabi Khidir AS
Nabi Khidir mungkin asing bagi sebagian orang, karena namanya memang tidak masuk dalam daftar 25 nabi dan rasul yang wajib diimani.
Ia sendiri dikenal sebagai sahabat Nabi Musa AS. Nabi Khidir sudah ada di dunia sejak tahun 322 SM dan diyakini masih hidup hingga kini.
Dikatakan bahwa Nabi Khidir meminum Ainur Hayat atau mata air keabadian di bawah arahan Allah SWT. Hal ini yang membuatnya berumur panjang.
Adapun tugas yang diberikan Allah kepadanya, yakni memberikan petunjuk serta pelajaran mengenai hikmah kepada para wali Allah.
Namun disisi lain ada juga yang menyebutkan jika Nabi Khidir AS sebenarnya sudah meninggal dunia.
Mengutip dari laman almanhaj.or.id, menurut para ulama Nabi Khidir telah wafat sebelum Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW, sebagaimana disebutkan dalam firmanNya.
“Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad), maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal ?“. (Al-Anbiya/21: 34)
Sementara itu, sebagian kalangan berpendapat, Nabi Khidir masih hidup sampai bertemu dengan Nabi Muhammad SAW, dan setelah Rasulullah wafat, Nabi Khidir pun diketahui wafat.
Hal itu disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW: “Tidaklah kalian melihat pada malam kalian ini, bahwa sesungguhnya siapa yang umurnya seratus tahun tidak (tersisa) pada hari ini di atas permukaan bumi seorang pun”. (ikror/pojoksatu)
Sentimen: negatif (88.9%)