Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait
Seperti Binatang Anakku Dibuatnya, Tak Ada Kata Damai!
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Reporter: Khanif Lutfi |
Editor: Khanif Lutfi |
Rabu 26-04-2023,17:05 WIBIbu Evi ( nomor 2 dari kanan) orang tua dari Ken Admiral mahasiswa korban penganiayaan menyampaikan terimakasih kepada Polda Sumatera Utara--
Aditya Hasibuan Aniaya Ken Admiral - Kasus penganiayaan Ken Admiral oleh Aditya Hasibuan yang merupakan anak AKBP Achiruddin Hasibuan berbuntut panjang.
Diketahui, kasus penganiayaan Ken Admiral yang dilakukan Aditya Hasibuan berawal dari masalah chatting seorang teman wanita.
Terbaru, keluarga mahasiswa Ken Admiral yang merupakan korban penganiayaan Aditya Hasibuan mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada Polda Sumatera Utara.
Yakni atas ditariknya perkara Ken Admiral dan telah menahan AKBP Achiruddin Hasibuan.
BACA JUGA:Ini Tampang Ayah dan Anak, AKBP Achiruddin Hasibuan dan Aditya Hasibuan Atas Kasus Penganiayaan Mahasiswa
"Saya ibu Ken Admiral menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dan jajaran, dan berharap menuntaskan kasus penganiayaan terhadap anak kami," kata Elvi, Rabu 26 April 2023.
Evi juga berharap terhadap pelaku penganiayaan yakni Aditya Hasibuan dapat diberikan hukuman sesuai perbuatannya.
Dari pihak keluarga mahasiswa Ken Admiral tidak ada kata damai, dalam kasus penganiayaan tersebut korban Ken Admiral sempat dilarikan ke rumah sakit.
"Kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral dapat dituntaskan setelah perkaranya ditarik Polda Sumut dari Polrestabes Medan. Dimana, kasus penganiayaan itu saling lapor," ucapnya.
BACA JUGA:Anaknya Aniaya Mahasiswa, AKBP Achiruddin Hasibuan Dicopot dari Jabatannya dan Diperiksa Propam Polda Sumut
Evi menjelaskan anaknya diberlakukan seperti binatang.
"Seperti binatang anakku itu dibuatnya. Dipijak-pijak. Semoga Polda Sumut bisa memberikan hukuman setimpal kepada pelaku," kata Evi.
Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono menerangkan awalnya pada Rabu 21 Desember 2022 pelaku bertemu dengan korban di SPBU Jalan Karya, Helvetia.
Setelah bertemu pelaku melakukan pemukulan dan merusak mobil korban.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI
Sumber:
Sentimen: negatif (100%)