Sentimen
Positif (100%)
27 Apr 2023 : 21.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo

Usai Lebaran, Pemkab Sukoharjo Kebut Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

27 Apr 2023 : 21.43 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Usai Lebaran, Pemkab Sukoharjo Kebut Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Krjogja.com - SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo kebut pembangunan infrastruktur berupa jalan dan jembatan. Khusus untuk jalan dikerjakan dengan kombinasi sistem aspal dan cor beton. Pelaksanaan kegiatan dilakukan menunggu arus mudik dan balik Lebaran 2023 selesai semua. Pihak rekanan sudah diminta melakukan persiapan penuh sehingga pada saat pelaksanaan sudah siap sepenuhnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Rabu (26/4) mengatakan, DPUPR Sukoharjo tetap fokus pada pelaksanaan pembangunan proyek strategis daerah tahun 2023, termasuk pengerjaan infrastruktur penting lainnya. Tahapan telah dikerjakan dan sebagian besar telah selesai lelang. Namun demikian pengerjaan baru akan dilaksanakan menunggu arus mudik dan balik Lebaran 2023 selesai semua terlebih dahulu.

DPUPR Sukoharjo akan memastikan lebih dulu arus mudik dan balik Lebaran 2023 selesai agar masyarakat tidak terganggu pada saat pelaksanaan pembangunan dikerjakan. Sebab nantinya saat proyek dikerjakan akan dilakukan penutupan akses jalan disejumlah wilayah.

"Tunggu momen arus mudik balik Lebaran 2023 selesai dulu. Setelah itu langsung kebut pembangunan infrastruktur. Persiapan sudah dilakukan tinggal pelaksanaan saja, namun demikian apabila sekarang sudah siap beberapa akan langsung dikerjakan. Ada sekitar 11 titik jalan jadi prioritas usai Lebaran ini," ujarnya.

Bowo menjelaskan, pada saat arus mudik dan balik Lebaran beberapa hari lalu ada kejadian dimana DPUPR Sukoharjo terpaksa membuka akses jalan yang sebelumnya sempat ditutup untuk pelaksanaan pembangunan. Beruntung kondisi jalan sudah siap sepenuhnya usai dibangun.

"Kemarin di wilayah Kecamatan Weru akses jalan yang sebelumnya ditutup karena dibangun akhirnya kami buka untuk memperlancar arus mudik dan balik Lebaran. Karena itu untuk pembangunan lain kami pastikan dulu arus mudik dan balik Lebaran selesai dulu," lanjutnya.

Bowo merinci, proyek yang akan dikerjakan Pemkab Sukoharjo tersebut seperti peningkatan jalan Telukan-Cuplik masuk tahapan pengumuman pemenang lelang dengan nilai HPS Rp 7 miliar, peningkatan jalan Pajang-Parangtejo tahap surat penunjukan penyedia barang jasa dengan nilai HPS Rp 2,5 miliar, peningkatan jalan Adi Sumarmo tahap penandatanganan kontrak kerja dengan nilai HPS Rp 2,5 miliar, peningkatan jalan Weru-Tegalsari tahap surat penunjukan penyedia barang jasa dengan nilai HPS Rp 2,2 miliar, peningkatan jalan Tengklik-Jarum tahap tender sudah selesai dengan nilai HPS Rp 2,7 miliar, pemeliharaan berkala jalan Sidan-Kayuapak tahap surat penunjukan penyedia barang jasa dengan nilai HPS Rp 4,5 miliar, peningkatan jalan Mulur-Sidan tahap penandatanganan kontrak dengan nilai HPS Rp 3,5 miliar, pemeliharaan berkala jalan Bekonang-Mojo tahap tender sudah selesai dengan nilai HPS Rp 3,3 miliar, pemeliharaan berkala jalan Bekonang-Sidan tender sudah selesai dengan nilai HPS Rp 1,9 miliar, pemeliharaan berkala jalan Gentan-Bekonang dengan nilai HPS Rp 5,1 miliar, pelebaran jalan Wirun-Palur tahap penandatanganan kontrak dengan nilai HPS Rp 3 miliar.

"Proyek jalan dan jembatan tersebut ada yang merupakan program strategis Pemkab Sukoharjo tahun 2023," lanjutnya.

Bowo mengatakan, beberapa rekanan yang sudah selesai lelang diminta melakukan persiapan secepatnya. Salah satunya dengan membantu penambalan jalan berlubang di lokasi proyek. Hal ini untuk membantu menyediakan jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Terus dikejar waktu dan semakin mepet khususnya mempersiapkan infrastuktur jalan untuk jalur mudik dan balik Lebaran 2023. Rekanan sudah kami minta membantu agar jalan yang berlubang bisa ditambal dulu sambil menunggu pengerjaan sepenuhnya," lanjutnya.

DPUPR Sukoharjo akan melakukan pengawasan penuh agar semua proyek infrastruktur baik jalan dan jembatan dapat berjalan dengan lancar. Sebab pembangunan semuanya dapat terselesaikan sesuai kontrak kerja akhir tahun 2023 ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, mengatakan, pembangunan proyek strategi Pemkab Sukoharjo Tahun 2023 selama puasa Ramadan dipastikan tetap berjalan normal seperti biasa. Pembangunan kemungkinan akan menyesuaikan kondisi di lapangan pada saat Idul Fitri nanti.

Selama pelaksanaan pembangunan sejak awal sampai sekarang terus mendapat pemantauan Pemkab Sukoharjo. Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait sudah diminta memberikan laporan rutin baik harian maupun mingguan sebagai bentuk koordinasi dengan pemerintah daerah.

Dalam laporan OPD tersebut bisa diketahui perkembangan terbaru pembangunan proyek strategis Pemkab Sukoharjo. Hal ini penting mengingat proyek strategis tersebut ditarget bisa diselesaikan sesuai kontrak kerja sampai akhir tahun 2023 mendatang.

"Faktor ini juga masuk dalam pemantauan kami bagaimana pelaksanaan pembangunan proyek strategis di lapangan. OPD terkait sudah kami minta memberikan laporan rutin," ujarnya.

Pemkab Sukoharjo sampai sekarang belum menemukan kendala besar yang membuat pelaksanaan pembangunan proyek strategis sampai terhenti. Faktor cuaca sering hujan deras dikatakan Widodo masih bisa diatasi pihak rekanan dengan tetap melaksanakan pembangunan.

"Pembangunan masih dalam tahap awal dan sudah sesuai tahapan dalam perencanaan. Pihak rekanan sudah memiliki jadwal sendiri. Namun demikian tetap terus kami pantau," lanjutnya.(Mam)

Sentimen: positif (100%)