Sentimen
Negatif (92%)
27 Apr 2023 : 18.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington, Seoul, Pyongyang

Gertak Korut, AS Akan Kirim Kapal Selam Pembawa Rudal Nuklir ke Korsel

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

27 Apr 2023 : 18.40
Gertak Korut, AS Akan Kirim Kapal Selam Pembawa Rudal Nuklir ke Korsel

SEOUL, iNews.id - Amerika Serikat (AS) akan mengirim kapal selam pembawa rudal nuklir (SSBN) ke Korea Selatan (Korsel) sebagai peringatan bagi Korea Utara (Korut). Ini merupakan pengiriman pertama kapal selam dengan senjata pemusnah massal AS ke Korsel sejak 1980.

AS ingin menunjukkan komitmen kepada Korsel bahwa negaranya akan melindungi sekutunya tersebut dari ancaman serangan nuklir Korut.

Rencana pengerahan kapal perang nuklir AS itu diumumkan dalam deklarasi bersama dalam pertemuan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol dengan mitranya Joe Biden di Washington DC, Rabu (26/4/2023).

AS sangat jarang menunjukkan kapal perang rudal balistik nuklirnya, apalagi di pelabuhan negara lain, dengan alasan keamanan. Selain itu kapal SSBN AS jarang dimunculkan ke publik karena memiliki peran strategis dalam melancarkan serangan nuklir.

Negeri Paman Sam berjanji mengerahkan lebih banyak aset strategis, seperti kapal induk, kapal selam, dan pesawat pengebom jarak jauh ke Korsel untuk unjuk kekuatan terhadap Korut.

Korut semakin sering meluncurkan atau menguji coba rudal-rudalnya, termasuk pembawa hulu ledak nuklir, sebagai peringatan terhadap AS dan sekutunya. Rudal balistik Korut bahkan mampu menjangkau daratan AS.

Pengerahan kapal induk AS baru-baru ini serta latihan perang gabungan dengan Korsel dikecam keras Korut. Latihan militer itu dianggap Pyongyang sebagai bukti permusuhan.

Angkatan Laut AS diketahui memiliki 14 unit SSBN atau bisa disebut Boomer. Setiap kapal selam kelas Ohio bisa membawa hingga 20 rudal Trident II D5. Setiap rudal bisa membawa hingga delapan hulu ledak nuklir menuju sasaran sejauh 12.000 km.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.



Sentimen: negatif (92.8%)