Sentimen
Negatif (99%)
27 Apr 2023 : 13.16
Informasi Tambahan

Event: Hari Buruh

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Sukoharjo, Yogyakarta, Solo

Kasus: Kemacetan

Tokoh Terkait

Dishub Sukoharjo Waspadai Gelombang Kedua Arus Balik 1 Mei 2023

27 Apr 2023 : 13.16 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Dishub Sukoharjo Waspadai Gelombang Kedua Arus Balik 1 Mei 2023

Krjogja.com - SUKOHARJO - Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo mewaspadai arus balik Lebaran 2023 gelombang kedua sampai 1 Mei 2023 mendatang. Hal tersebut disebabkan karena adanya imbauan langsung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada masyarakat untuk menunda perjalanan arus balik Lebaran. Selain itu, bersamaan dengan libur nasional Hari Buruh Internasional pada 1 Mei.

Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Rabu (26/4) mengatakan, arus mudik dan balik Lebaran 2023 normalnya sudah selesai sesuai berakhirnya libur cuti Lebaran 2023 Selasa (25/4/2023) dan kembali masuk kerja Rabu (26/4/2023).

Namun demikian dalam perkembangannya ternyata pemerintah pusat langsung dari Presiden Joko Widodo justru mengimbau pada masyarakat untuk menunda perjalanan balik Lebaran. Hal tersebut sebagai bentuk mengantisipasi penumpukan kendaraan dan menghindari kemacetan panjang.

Pemerintah bahkan mengimbau pada pegawai untuk mengajukan cuti tambahan ke tempat kerja. Hal ini berdampak pada semakin panjangnya libur Lebaran sekaligus menambah lama arus balik.

"Kami waspadai gelombang kedua arus balik Lebaran sampai 1 Mei mendatang. Untuk gelombang pertama sudah selesai sampai 25 April kemarin karena 26 April sudah hari pertama masuk kerja," ujarnya.

Toni menjelaskan arus balik Lebaran sampai 26 April dini hari terpantau ramai lancar. Sempat terjadi kepadatan kendaraan sejak 25 April malam disejumlah wilayah seperti di Bundaran Tugu Kartasura, simpang empat Sanggung Gatak dan simpang Patung Jamu Bulakrejo Sukoharjo.

Kendaraan pemudik tersebut tersendat karena akan melakukan perjalanan arus balik mengejar ke daerah perantauan untuk kembali bekerja pada 26 April. Meski padat, Toni menegaskan, tidak sampai menyebabkan kemacetan panjang dalam durasi waktu lama. Hal itu setelah petugas melakukan pengaturan ekstra dengan mengarahkan kendaraan pemudik melintasi jalur alternatif yang sudah disiapkan.

Dishub Sukoharjo setelah 26 April tetap melakukan pengaturan arus lalu lintas kendaraan pemudik. Hal ini dilakukan mengingat masih ada potensi kerawanan kemacetan kendaraan pada arus balik Lebaran gelombang kedua sampai 1 Mei mendatang.

"Sampai tanggal 1 Mei 2023 mendatang Dishub Sukoharjo masih menyiapkan petugas untuk mengatur lalu lintas. Beberapa titik tetap kami jaga seperti di Bundaran Tugu Kartasura. Titik ini paling rawan macet dan tingkat kepadatan kendaraan tinggi," lanjutnya.

Dishub Sukoharjo memperkirakan pemudik yang akan melakukan arus perjalanan balik sampai 1 Mei mendatang berasal dari berbagai kalangan baik pegawai pemerintah, swasta dan lainnya. Sebab disatu sisi pegawai pemerintah juga mendapat kesempatan menambah cuti.

"Gelombang kedua arus balik Lebaran baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum seperti bus dan kereta api," lanjutnya.

Khusus kereta api, Toni menambahkan ada dua stasiun kereta api di Kabupaten Sukoharjo yakni Stasiun Sukoharjo Kota dan Stasiun Gawok Gatak. Pada arus mudik balik Lebaran 2023 tingkat kepadatan penumpang terjadi di Stasiun Gawok Gatak. Animo masyarakat menggunakan kereta di Stasiun Gawok Gatak sangat tinggi untuk melakukan perjalanan Sukoharjo ke Yogyakarta atau sebaliknya.

"KRL jadi pilihan transportasi yang sangat tinggi animonya dari masyarakat. Meski rute jarak dekat Sukoharjo-Yogyakarta tapi cukup membantu selain adanya jalan tol Solo-Yogyakarta yang sudah difungsionalkan saat Lebaran ini," lanjutnya. (Mam)

Sentimen: negatif (99.5%)