Sentimen
Negatif (78%)
27 Apr 2023 : 11.28

Korlantas Polri Bakal Terbitkan Buku Bank Soal Ujian SIM

27 Apr 2023 : 18.28 Views 1

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional

Korlantas Polri Bakal Terbitkan Buku Bank Soal Ujian SIM
Jakarta, CNN Indonesia --

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal menerbitkan buku yang berisikan kumpulan soal ujian pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk masyarakat.

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus menjelaskan penerbit buku itu sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar masyarakat yang mau mengikuti ujian SIM makin mudah.

Yusri berharap melalui penerbitan buku bank soal SIM tersebut masyarakat dapat belajar terlebih dahulu sebelum mengikuti ujian.

-

-

"Ada kebijakan Pak Kapolri kepada Korlantas, coba masyarakat dikasih pengetahuan dulu mereka tentang soal-soal yang akan kita ujikan supaya tidak kaget," ujar Yusri kepada wartawan, Senin (9/1).

Yusri mengatakan Korlantas Polri telah menyiapkan sekitar 1.200 soal yang berkaitan dengan pemahaman berkendara bagi masyarakat. Selain itu, polisi juga tengah menyiapkan edukasi dalam bentuk video animasi.

"Minimal 1.200 soal mereka memahami 600 soal saja, mereka sudah paham soal lalu lintas. Walaupun soal yang diujikan 30 soal," jelasnya.

Ia mengatakan rencananya buku dan video tersebut akan diluncurkan paling lambat pada Maret mendatang.

Menurutnya, buku dan video tersebut akan disebarluaskan melalui media sosial dalam bentuk elektronik ataupun fisik. Dengan demikian, materi dapat diakses oleh seluruh masyarakat dan bakal mempermudah pengajuan SIM.

"Supaya tidak kaget dan bingung dengan soal ujian, mereka baca-baca dulu. Sama kayak mau ujian nasional, kalau tidak belajar nanti bodoh," tuturnya.

Beberapa waktu lalu, Kapolri sempat meminta agar Korlantas membuat kebijakan baru agar masyarakat yang gagal dalam tes ujian praktik SIM dapat mengulang di hari yang sama.

Ia juga meminta agar seluruh masyarakat yang ingin membuat SIM diberikan latihan terlebih dahulu sebelum melakukan praktik ujian.

"Kalau bisa kasih kesempatan dua kali pada hari yang sama. Karena makan waktu juga jika datang lagi. Tadi saya dengar ada yang 4 kali gagal. Terus dikasih pelatihan dulu masyarakat sebelum ujian," kata Listyo.

(tfq/tsa)

[-]

Sentimen: negatif (78%)