Sentimen
Negatif (100%)
27 Apr 2023 : 03.15
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Gunung, Bone

Kasus: mayat

Tokoh Terkait

Dua Hari Hilang, Seorang Petani Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Aren

27 Apr 2023 : 03.15 Views 1

Antvklik.com Antvklik.com Jenis Media: News

Dua Hari Hilang, Seorang Petani Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Aren

Antv – Dua hari hilang tak kunjung pulang kerumah, seorang warga Desa Dunggala, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, ditemukan tewas di bawah pohon aren di kebun miliknya, Rabu, (26/04/23)

"Awalnya pada Senin, 24 April 2023 sekitar pukul 07.00 WITA,  korban berinisial SP (46) yang merupakan seorang petani pergi dari rumahnya dan pamit kepada keluarga hendak menuju ke kebun miliknya yang berada di Desa Meranti, Tapa, Bone Bolango. Diketahui korban pergi ke kebun untuk memanen sayur kacang panjang dan memasak gula aren," ujarp Kapolsek Tapa, Iptu Atmal Fauzi

Namun, terang Iptu Atmal, setelah dua hari korban tidak kunjung pulang ke rumah dan tak ada kabar. Sehingga pada Rabu, 26 April 2023 tadi, istri dan keluarga korban langsung menyusul korban di kebun miliknya. Naas, saat istri dan keluarga korban tiba di kebun, mereka mendapati korban telah tergeletak di tanah dengan posisi miring dan telinga berlumuran darah.

"Melihat kondisi tersebut, istri korban lantas dengan segera mencoba menghubungi keluarganya yang berada di Desa Dunggala untuk meminta pertolongan" kata Iptu Atmal.

Tak berselang lama, pihak Pemerintah Desa Dunggala langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tapa. Sehingga Kapolsek Tapa, Iptu Atmal Fauzi bersama jajarannya dan warga setempat menuju lokasi adanya penemuan mayat tersebut.

Lokasi yang sulit untuk dilalui dengan kendaraan roda empat dan roda dua membuat proses evakuasi sedikit lama.

“Evakuasi korban itu memakan waktu kurang lebih selama 3 jam. Lokasi sulit untuk dilalui karena berada di puncak gunung perbatasan Desa Dumati dan Desa Meranti, sehingga agak memperlambat proses evakuasi. Kemudian korban kita bawah ke rumah duka untuk selanjutnya korban akan dibawah ke Puskes Tapa untuk dilakukan visum luar,” ungkap Kapolsek Tapa, Iptu Atmal Fauzi.

Iptu, Atmal Fauzi juga menegaskan bahwa keluarga korban meminta untuk tidak dilakukan otopsi, karena pihak keluarga telah ikhlas dan hal itu merupakan murni kematian atas kelalaian korban yang diduga terjatuh saat memanjat pohon aren.

Sentimen: negatif (100%)