POJOKSATU.id, BANDUNG – Data Polda Jabar, sebanyak 160.000 kendaraan melintas di kawasan Puncak Bogor dari Minggu hingga Selasa (25/4). Padahal kapasitas kendaraan di Puncak hanya 28.000.

Rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way dari arah Puncak Bogor, telah berakhir dan lalu lintas kini kembali normal dua arah sejak Selasa malam atau Rabu pagi.

“Kendaraan melintas di puncak mencapai 160.000 kendaraan sejak hari Minggu, Senin dan Selasa. Sementara beban kendaraan yang melintas hanya mampu menampung 28.000 kendaraan saat hari libur akhir pekan atau di luar musim arus mudik lebaran dan libur lebaran, ” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, Rabu (26/4).

Dengan demikian secara resmi polisi telah membuka kedua jalur puncak baik yang dari arah Jakarta menuju Puncak, maupun dari arah Puncak menuju Jakarta, Selasa (25/4/2023) malam hingga Rabu (26/4/2023) pagi.

Dia memastikan,bahwa petugas Polres Bogor telah menggeser water barrier yang semula digunakan untuk menutup jalan telah dibuka.

“Kendaraan yang semula tertahan menuju Puncak Bogor telah bisa melintas.Petugas Kepolisian yang telah disiagakan terlihat mengatur arus lalu lintas, agar kendaraan yang menuju puncak dan sebaliknya, terus bergerak, ” jelasnya, Rabu 26 April 2023.

Polisi memastikan, kemacetan di Puncak karena banyaknya masyarakat yang menuju kawasan wisata Puncak untuk berlibur dan dibarengi arus balik mudik lebaran yang melintasi kawasan puncak mengakibatkan kepadatan.

“Kendati arus lalu lintas sudah normal, namun anggota terus disiagakan, selain untuk mengatur arus lalu lintas juga membantu kendaraan – kendaraan yang mengalami kendala mesin ataupun selip, ” jelasnya.

Kombes Pol Ibrahim Tompo menyarankan kepada para pengendara untuk menggunakan jalur – jalur alternatif dan kepada maayarakat yang kelelahan untuk tidak berhenti di bahu jalan.

“Untuk itu Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap bersabar dalam berkendara dan mengikuti arahan petugas di lapangan, yang terus melakukan upaya – upaya guna menciptakan kelancaran lalu lintas di kawasan Puncak ini,” ujarnya.

Data yang dihimpun dari Polda Jabar menyebutkan, sebanyak 160.000 kendaraan melintas di kawasan Puncak.

“Kendaraan melintas di puncak mencapai 160.000 kendaraan sejak hari Minggu, Senin dan Selasa. Sementara beban kendaraan yang melintas hanya mampu menampung 28.000 kendaraan saat hari libur akhir pekan atau di luar musim arus mudik lebaran dan libur lebaran, ” pungkas Kabid Humas Polda Jabar. (arief/pojoksatu)