Kepadatan arus lalu lintas pada Selasa (25/4) atau H+2 lebaran 2023 terpantau di ruas jalan tol menuju Puncak, Bogor. Atas diskresi kepolisian, Jasa Marga memberlakukan rekayasa pengalihan lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan. 

"Pengguna jalan dengan tujuan Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi Ruas Tol Jagorawi, dialihkan keluar Bogor melalui GT Bogor 1 pada KM 40," kata Marketing and Communication Department Head JMT Regional Division, Panji Satriya, melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa (25/4).

Panji menuturkan, masyarakat diimbau untuk memperbarui informasi terkait kondisi lalu lintas sebelum melakukan perjalanan. Selain itu, ia mengingatkan agar para pengguna jalan mematuhi rambu lalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku," tutur Panji.

Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan, imbuh Panji, diimbau untuk memastikan kecukupan saldo e-toll atau kartu elektronik sebelum melintas. Hal ini penting untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.

Sebelumnya, Jasa Marga mencatat sebanyak 407.581 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode 22 April hingga 23 April 2023. Total volume lalu lintas tersebut meningkat 48,2% jika dibandingkan dengan kondisi normal.

Sementara itu, gelombang pertama puncak arus balik diprediksi terjadi pada 24 April hingga 25 April 2023. Peningkatan volume pemudik arus balik juga diperkirakan terjadi pada 29 April hingga 30 April serta 1 Mei 2023.

Oleh karenanya, pemerintah mengimbau masyarakat agar menunda perjalanan balik menuju wilayah Jakarta pada 26 April hingga 30 April 2023 apabila tidak ada keperluan mendesak. Meski demikian, tidak ada larangan bagi para pemudik yang akan kembali ke ibu kota pada 24 April hingga 25 April 2023.