Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Pesisir Selatan, Solok
Tokoh Terkait
Gempa Magnitudo 6,9 Berpusat di Mentawai, 2 Provinsi Sempat Kena Peringatan Tsunami
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, MEDAN – Gempa magnitudo 6,9 yang berpusat di Mentawai menyebabkan dua provinsi terkena peringatan tsunami yaitu Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan kekuatan gempa yang terjadi pada Selasa (25/4) sekitar pukul 03.00 WIB yang berpusat di Mentawai, mencapai magnitudo 6,9.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan gempa merupakan megathrust event.
“Tsunami teramati 11 cm, dari data tide gauge Stasiun Tanah Bala Nias Selatan,” kata Daryono.
Gempa dirasakan di Siberut, Mentawai VI MMI, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Padang V MMI, Gunung Sitoli, Padang Panjang, Pesisir selatan, Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Solok, Bukittinggi, Padang Sidempuan III MMI, Labuhan Batu, Bengkalis II MMI.
Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk Sumatera Utara dan Sumatera Barat, pascagempa magnitudo 7,3 pada Selasa pukul 03.00 WIB yang kemudian diperbaharui magnitudo 6,9.
Episentrum gempa berada di 0.93 Lintang Selatan, 98.39 Bujur Timur, 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dengan kedalaman 84 km.
Peringatan Tsunami Gempa Mentawai Diakhiri
BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami dampak gempa magnitudo (M) 6,9 di Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).
BMKG menegaskan peringatan dini tsunami bukan dicabut, namun berakhir.
“Peringatan dini tsunami gempa M 6,9 di Mentawai-Siberut diakhiri bukan dicabut,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di akun Twitter-nya, Selasa (25/5/2023).
Pelaksana tugas Kapusdatin BNPB Abdul Muhari melaporkan warga Kota Padang menjauhi laut setelah gempa M 6,9 Mentawai. Warga mengevakuasi diri menghindari potensi tsunami.
Abdul melaporkan gempa diperbarui menjadi M 6,9 terasa kuat dengan guncangan lebih kurang 30 detik.
Skala gempa dirasakan di Kota Padang pada skala IV-V MMI, dinding berderik, lampu bergoyang dan barang di atas meja ada yang jatuh.
“Masyarakat keluar rumah, sempat panik tapi terkendali. Saat ini sebagian ada yang evakuasi menjauhi laut,” ujar Abdul Muhari. (ikror/pojoksatu)
Sentimen: negatif (93.8%)