Proses pembersihan material yang longsor secara manual saat dilakukan bersama-sama. (Foto : Thoha)

Krjogja.com - MAGELANG - Tanah longsor terjadi di wilayah Kota Magelang, Sabtu (22/04/2023). Longsor tidak hanya terjadi di satu lokasi, tetapi di dua lokasi berbeda di wilayah 2 kelurahan, yaitu Kelurahan Gelangan Kecamatan Magelang Tengah dan Kelurahan Wates Kecamatan Magelang Utara.

Kejadian ini langsung memperoleh perhatian banyak pihak, mengingat ada material longsor yang sempat menumpuk di ruas jalan yang dapat mengganggu akses lalu lintas di lokasi tersebut. Masyarakat bersama tim BPBD Kota Magelang, relawan, TNI dan Polri maupun lainnya langsung melakukan kerja bakti.

Longsor di daerah Gelangan terjadi di tepi jalan menikung dan menurun menuju wilayah Kampung Ngentak. Bangunan semacam tanggul tinggi sekitar 3 meter dan lebar sekitar 5 meter ambrol, dan tidak sedikit material longsor berhenti di ruas jalan antar kampung.

Kepala Kelurahan Gelangan Sugeng Sunarso kepada di lokasi kejadian mengatakan kondisi lokasi kejadian yang masuk wilayah RW 6 Kelurahan Gelangan tersebut memang sudah rapuh, dan sebagian bangunan ada yang sudah miring.

Air hujan yang terjadi cukup deras tersebut diduga masuk ke dalam tanah, yang kemudian mendorong tanah. "Mungkin sudah lama cukup 'ngesong'," katanya.

Secara manual proses menyingkirkan sebagian material longsor dilakukan beberapa pihak. Dengan menggunakan kendaraan pemadam kebakaran Kota Magelang, proses penyemprotan material juga dilakukan, termasuk untuk membersihkan material yang ada di jalan.

Sekitar pukul 17.00 WIB proses penyemprotan berhasil membersihkan material di jalan. Agar tidak terkena guyuran air yang kemungkinan bisa menyebabkan longsor lagi, khususnya di saat turun hujan lagi, beberapa lembar terpal plastik juga ditutupkan pada bagian yang longsor.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Magelang Machbub Yani Arfian kepada KRJogja.com longsor juga terjadi di wilayah RW 6 Kelurahan Wates, juga berupa bangunan tanggul. Hingga Sabtu sore sudah mampu diatasi, material di ruas jalan juga sudah bisa disingkirkan dan sudah dapat dilewati lagi.

Kejadian longsor di Wates hampir bersamaan waktunya dengan kejadian di wilayah Sanggrahan. Menurut Machbub, longsor tersebut disebabkan karena hujan cukup deras, Sabtu siang. (Tha)