KOMANDO Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU menyampaikan permohonan maaf pada pemotor korban tendang anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471, Praka ANG, di Jalan Hankam Mabes TNI, Bekasi. 

Korban dan keluarga, yaitu Sri Dewi Kemuning dan ayahnya sudah memaafkan peristiwa yang terjadi pada Senin siang kemarin (24/4).

“Sesuai instruksi pimpinan TNI AU, kejadian tersebut telah ditindak lanjuti dengan penyampaikan permohonan maaf kepada korban. Anggota yang bersangkutan juga sudah diberi sanksi tegas oleh atasannya," ujar Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (25/4).

Baca juga: Akhirnya TNI AU Ungkap Identitas Pelaku Tendang Motor Ibu yang Bonceng Anak, Ini Sanksinya

Ia menjelaskan, kejadian bermula ketika sepulang turun jaga, Praka ANG, mengendarai motor di belakang motor korban. Ketika sampai di pertigaan jalan raya Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Bekasi, tiba-tiba, motor yang di depannya, melakukan pengereman mendadak. 

Hal ini diklaim membuat pelaku tanpa sengaja menabrak motor di depannya. Dari peristiwa tersebut, terjadilah dialog antara pelaku dan korban sehingga memicu tindakan penendangan ke bagian samping motor korban.

Baca juga: Akibat Oknum TNI, Tagar Pelat "AA 6536 JZ" Jadi Trending. Yuk Kepoin Cakupan Daerahnya

“Bagi masyarakat yang mengalami atau melihat tindakan pelanggaran oleh anggota TNI AU, silahkan dapat melaporkan ke satuan TNI AU  terdekat,” tambah dia.

Indan menambahkan TNI kini sudah memberikan sanksi kepada Praka ANG atas ulahnya menendang pemotor ibu dan anak.

"Saat ini yang bersangkutan sudah mendapat sanksi disiplin dari atasannya," ujarnya.

Terpisah, Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan pihak TNI juga berkoordinasi dengan Puspom TNI AU untuk menindak Praka ANG.

"Sudah dikoordinasikan dengan Puspomau dan Satpom Halim untuk ditindaklanjuti," kata Julius. (Z-10)