Surabaya (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) mendapatkan kehormatan dari KPU RI.

Kali ini, menjadi tuan rumah pelatihan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) untuk operator dari KPU provinsi di seluruh Indonesia.

Sistem informasi yang baru diujicobakan tersebut difungsikan sebagai proses pendaftaran dan pendataan penyelenggara pemilu.

Karenanya KPU RI menggelar pelatihan bagi operator pada Kamis (29/9/2022) di Hotel Shangri-La Surabaya. Dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB.

Ketua KPU Jatim, Choirul Anam berharap rangkaian pelatihan SIAKBA dapat mewujudkan proses pendaftaran dan pendataan semakin baik. “Dengan pelatihan ini, kami berharap proses pendaftaran dan pendataan anggota KPU dan badan ad hoc bisa semakin baik,” kata Anam.

Sedangkan, Ketua KPU RI Hasyim Asyari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam hal ini operator menjadi ujung tombak implementasi SIAKBA. Karenanya menjadi penting untuk memahami dan kemudian dapat disosialisasikan di wilayah masing-masing.

“Beberapa hal teknis yang belum dipahami dan manual modul yang kurang memadai mohon segera disampaikan, untuk selanjutnya dapat diperbaiki,” ujar Hasyim.

Hasyim juga menekankan aspek dari pelatihan tidak hanya mampu memahami. Namun, juga dibutuhkan terampil untuk mengoperasikan sistem.

“Jika ingin pintar kita belajar, tapi jika ingin terampil itu harus berlatih. Jika ada kekurangan itu hal biasa, namun kita bisa meminimalisir masalah,” tegasnya.

Hasyim menjelaskan, dalam pelatihan ini ada tiga aspek yang perlu diingat. Pertama, kognitif, artinya apakah yang disampaikan bisa dipahami dan diidentifikasi, sehingga mampu menjelaskan kembali. Kedua, afektif, yaitu membangun sikap untuk disiplin dan taat pada sistem. Ketiga, psikomotorik, upaya menggerakkan dalam melakukan sesuatu.

Untuk itu, Mantan anggota KPU Jateng ini menganggap penting SIAKBA diujicobakan secara nasional dalam rangka testing. Karena dalam waktu bersamaan diperkirakan akan ada orang yang mengunggah dokumen secara bersamaan. Atau melengkapi kekurangan dokumen selama masa pendaftaran.

Perlu diketahui, berkaitan dengan rencana penggunaan SIAKBA ke depan, KPU juga akan menyediakan layanan helpdesk untuk menjawab beberapa kendala yang mungkin muncul.

Dijadwalkan akan ada tiga sesi dalam pelatihan ini. Sesi 1 mengenai pelatihan modul operasional. Sesi 2 pelatihan SIAKBA pendaftaran dan trouble shooting. Sedangkan sesi 3 membahas teknis hubungan personalia dan anggaran. Adapun waktu pelaksanaan, pelatihan berlangsung hingga dua hari ke depan hingga Sabtu, 1 Oktober 2022.

Hadir mendampingi Ketua, Anggota KPU RI Parsadaan Harahap dan Betty Epsilon Idroos, Inspektorat Utama, Nanang Priyatna, serta Jajaran Staf Sekretariak Jenderal KPU RI.

Sedangkan dari KPU Jawa Timur selain Ketua, hadir Anggota Rochani, Gogot Cahyo Baskoro, Miftahur Rozaq, Nurul Amalia, dan Sekretaris Nanik Karsini. (tok/ted)