KBRN, Jember: Hari pertama arus balik Lebaran, Senin (24/4/2023), jumlah penumpang sementara berangkat dari KAI Daop-9 Jember, Jawa Timur sebanyak 9.992. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan data tiba pada masa mudik, 14-23 April 2023 sebanyak 9.689 penumpang.

"Data sementara untuk arus balik dari tanggal 24 April penumpang yang berangkat lebih tinggi dari yang turun. Banyak warga Probolinggo, Jember, hingga Banyuwangi yang kembali ke kota perantauan dengan menggunakan kereta api,” kata Plt Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari pada RRI.co.id.

Sementara itu, para pemudik diimbau melihat kembali relasi dan stasiun keberangkatan saat akan memesan tiket. Begitu juga saat akan naik kereta api.

Sebab, pada Daop 9 Jember ada dua stasiun mengalami perubahan nama terhitung 1 Desember 2019.  Stasiun Karangasem berubah menjadi Stasiun Banyuwangi Kota, dan stasiun sebelumnya bernama Banyuwangi Baru telah berubah menjadi Stasiun Ketapang. 

"Hati-hati jangan sampai salah naik. Penumpang tidak diperbolehkan naik dari stasiun di luar relasi yang telah dipesan,” kata Azhar.

Selain itu, calon penumpang diingatkan memeriksa kembali tanggal keberangkatan pada tiket. "Jangan sampai datang ke stasiun sudah melewati tanggal keberangkatan, jika terjadi hal seperti itu maka tiket dinyatakan hangus,” kata Azhar.

Sisi lain, ia mengungkapkan, data keberangkatan penumpang pada masa mudik 2023 meningkat 27 persen dibandingkan tahun 2022. Tepatnya sebanyak 15.055 penumpang, sementara tahun 2022 sebanyak 11.846 penumpang.

"Jadi lebih banyak 3.209, dibandingkan dua hari lebaran tahun lalu. Peningkatan animo pemudik menggunakan kereta api selama Lebaran Tahun 2023 menunjukkan mobilitas masyarakat sudah semakin membaik," ujarnya.