Sentimen
Positif (99%)
24 Apr 2023 : 23.41

Menakar Pengaruh Amerika Dan China Di Pilpres 2024, Kedua Negara Adidaya Berpihak Capres Mana?

24 Apr 2023 : 23.41 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Menakar Pengaruh Amerika Dan China Di Pilpres 2024, Kedua Negara Adidaya Berpihak Capres Mana?

AKURAT.CO Pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia pada 2024 pasti akan mengundang perhatian dunia internasional tak terkecuali dua poros ekonomi dunia yaitu Amerika Serikat dan China.

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan, terkait kondisi geopolitik dunia dan posisi Indonesia yang juga merupakan negara besar pasti akan mengundang ketertarikan tersendiri bagi negara yang sedang bersaing di dunia.

"Negara sebesar indonesia pasti akan mengundang interest politik negara yang secara geopolitik sedang bersaing dan Amerika sebagai negara terkuat di dunia tentu dia punya preferensi siapa yang bakal memimpin Indonesia," ujar Refly dikutip dari akun YouTube-nya, Senin (24/4/2023).

baca juga:

Refly menilai, dari beberapa nama bakal calon presiden 2024 yang sudah muncul seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, punya preferensi masing-masing atas kondisi geopolitik dunia.

Ia mencontohkan, seperti Anies dan Prabowo, mereka pernah berhubungan intens dengan Amerika Serikat sedangkan Ganjar tidak punya pengalaman ke sana.

"Anies dan Prabowo secara mereka paling tidak berhubungan dengan sana intens. Anies beberapa kali ke Amerika dan Prabowo juga. Ganjar tidak punya pengalaman ke sana, sekolahnya juga tidak ke sana. Jadi Ganjar pasti lebih di-endorse oleh China kalau kita bicara konteks geopolitiknya," ujarnya.

lanjutnya, konteks geopolitik tentu berpengaruh dalam pemilihan di Indonesia. Atau dengan kata lain ada adu kekuatan antara Amerika dan China. Amerika lebih cenderung ke Anies dan Prabowo, sedangkan China lebih cenderung ke Ganjar.

'Karena Ganjar dianggap golden boy-nya oligarki di sini yang banyak berhubungan dengan modal-modal atau investasi dari China," ucapnya. []

Sentimen: positif (99.6%)