AYOBANDUNG.COM - TikToker Bima, sosok yang mengatakan Lampung Dajjal sebelumnya sempat mendapatkan atensi publik.

Pasalnya, Bima telah menguliti bobrok para pejabat negara di Lampung.

Pada video yang diunggahnya di akun TikTok, Bima mengatakan bahwa Lampung tidak bisa maju.

Baca Juga: 325 Ribu Wisatawan Diprediksi Serbu Lembang Bandung Barat selama Libur Lebaran

Hal tersebut, menurut Bima, infrastruktur di Lampung seperti jalan dan beberapa proyek dianggap rusak dan mangkrak.

Unggahan Bima kemudian menjadi viral dan dibantu oleh para pemuda Lampung agar kasus janggal di wilayah mereka tetap terekspos.

Banyak pemuda Lampung yang juga menyuarakan protes dan kritik kepada Pemerintah Lampung.

Hingga akhirnya timbul Bima Effect, beberapa jalan di Lampung benar diperbaiki oleh Pemerintah Lampung.

Baca Juga: AKHIRNYA! Mario Dandy Kena Vonis Hukuman Mati Sebentar Lagi, Benarkah?

Tak hanya itu, beberapa pejabat Lampung yang dicurigai memiliki harta tak wajar pun turut dikuliti oleh warganet.

Karenanya tak heran jika Bima menjadi sosok pahlawan bagi warga Lampung dan juga menjadi contoh cara demonstrasi ala generasi muda.

Namun belakangan Bima dirujak oleh warganet, terlebih saat dirinya bertemu dengan Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu.

Keduanya dikabarkan bertemu seusai melaksanakan salat Idul Fitri 1444H di Sydney, Australia.

Baca Juga: Antrean Kendaraan hingga 5 Kilometer Terjadi di Jalur Alternatif Wado-Sumedang

Momen pertemuan keduanya tersebut diunggah oleh Said Didu di akun Twitter pribadinya.

"Dinda Bimo, terus kritis dan jaga idealisme demi perbaikan bangsa. Selesai sholat idul fitri di Sydney," tulis Said Didu pada Sabtu 22 April 2023.

"Salah satu pesan saya ke Dek Bima tadi agar terus memberikan kritik kepada penguasa agar penguasa mengambil keputusan yg tepat dan kritikan tersebut Insya Allah akan jadi amal jariah," lanjut Said Didu pada unggahan lain.

Baca Juga: Merinding! Denny Darko Bongkar Ramalan Kartu Ganjar Pranowo Terkait Pilpres 2024, Apa Hasilnya?

Sebagai informasi, Said Didu dikenal dengan sosoknya yang kerap memberikan kritik kepada pemerintah.

Misalnya soal pengadaan tes PCR saat pandemi Covid-19 lalu.

Said Didu pernah mengatakan bahwa ada pelanggaran dalam tes PCR dan dianggap hanya menguntungkan pihak swasta saja.

"Kritiknya sih aku setuju, cuma kalo udah over terlalu memojokan negaranya sendiri, udah ga ikut-ikutan deh, aku masih cinta tanah ini, aku lebih mensyukuri bisa lahir di Indonesia, dengan segala kekurangannya iya, tapi daripada nyalahin pihak lain, kenapa tidak kita juga yang ikut andil," tulis @ri***.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dihujat Usai Ajak Ganjar Pranowo Nebeng Mobil dan Pesawat RI 1, Netizen: Sangat Tidak Etis

"Mojokin gimana sih? Yang dibahas emang fakta loh bukan asal bunyi aja jelek-jelekin," balas akun @co***.

Lebih lanjut rupanya Bima sempat menimbulkan polemik karena menyebut Megawati Soekarnoputri sebagai janda.

Hal tersebutlah yang memicu adanya kubu yang kini berbalik arah tak lagi mendukung Bima.

"Bima ini blunder, sekarang netizen Indonesia kurang simpatik lagi sama dia. Hilang lagi suara-suara positif anak muda," tulis @fa***.

Baca Juga: Lebaran Pertama Yana Mulyana Sebagai Tahanan KPK, Salat Ied Hingga Kunjungan Hanya Dilakukan di Rutan KPK!

"Orang berakal pasti benci PDIP si, pilihan politik Bima ini udah bener banget," tulis @ya***.

"Selamat ya.. Didu telah berhasil merekrut kamu jadi anak asuhnya, semoga kamu bisa ajarkan juga trik-trik LBGT ke Didu," tulis @ev***.

"Buzzernya banyak juga yes, bener Bima tiati ga usah ke Indonesia ga usah kontak sama Indonesia si Aussie ngerii," tulis @id***.

"Njirrr permainan pergerakan buzzer Indonesia berhasil membuat netizen bergerak negatif ke Bima," tulis @ka***.

Bagaimana menurut pembaca?***