Pemerintah memprediksi puncak arus balik Idulfitri 1444 H terjadi pada 24 April hingga 25 April dan 1 Mei 2023. Dalam rangka mengurai kepadatan mobilitas penduduk khususnya di jalur udara, akan diberlakukan diskon tarif penerbangan untuk perjalanan di luar prediksi puncak arus balik.

Pemerintah mengklaim sejumlah maskapai telah setuju guna memberikan potongan tarif penerbangan untuk keberangkatan setelah 25 April 2023.

"Menhub telah meminta (maskapai) Garuda, Citilink, Lion Group, untuk memberikan diskon pada 26 sampai 29 April 2023, untuk mendorong pemudik kembali ke Jakarta pada tanggal-tanggal tersebut," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam telekonferensi pers, Minggu (23/4).

Usulan kebijakan tersebut dibenarkan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Budi bilang, pihaknya telah berkoordinasi dengan pimpinan maskapai penerbangan terkait diskon tarif untuk perjalanan di luar prediksi puncak arus balik.

Dalam koordinasi itu, kata Budi, telah disepakati rerata besaran diskon beserta waktu-waktu diberlakukannya potongan tarif untuk moda transportasi pesawat terbang.

"Kami koordinasikan langsung dengan pimpinan airline, average (rata-rata) itu diskonnya adalah 20%. Tentunya di tanggal-tanggal Rabu (26/4), Kamis (27/4), Jumat (28/4), itu tiga hari yang sudah disepakati oleh airline," ujar Budi.

Puncak arus balik juga diperkirakan terjadi pada 29 April hingga 30 April. Volume kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek diprediksi mengalami lonjakan pada puncak arus balik, yakni mencapai 203.000 kendaraan dari arah timur (arah Trans Jawa).

Guna menyiasati penumpukan jumlah kendaraan, pemerintah menyatakan telah bersepakat dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk memberikan diskon tarif tol 20% pada ruas tol Semarang-Jakarta. Potongan tarif tersebut diberlakukan mulai 27 April pukul 06.00 WIB sampai dengan 29 April pukul 06.00 WIB untuk Tol Kalikangkung sampai dengan Cikampek.