Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Salat Idul Fitri
Kab/Kota: Bogor, Solo
PDIP Butuh Partai Islam Pasca-Pencapresan Ganjar, PPP Diprediksi Merapat
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Langkah PDIP mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) partai untuk Pemilu 2024 dapat mengubah peta perpolitikan nasional.
Pengamat politik Ujang Komaruddin memprediksi bakal ada partai Islam yang akan segera merapat ke PDIP pasca-pencapresan Gubernur Jawa Tengah itu. Terlebih, lanjut dia, popularitas dan tingkat elektabilitas Ganjar yang cukup tinggi di kalangan kaum menengah bawa memiliki magnet tersendiri.
Baca Juga:
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Menurut dia, partai yang paling berpeluang adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Apalagi, lanjut dia, PDIP saat ini membutuhkan partai Islam usai memenangkan Ganjar.
"Bahwa PDIP itu butuh partai islam, yang berbasis Islam tradisional, Islam yang istilahnya ke-NU-NU-an dan itu ada pada PPP. Kalau PAN kan berbasis Muhammadiyah," kata Ujang, kepada awak media di Jakarta, Sabtu (22/4).
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin (Foto: Twitter @UiUkom)Jumat (21/4) kemarin di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mendeklarasikan Ganjar sebagai capres pilihan partai untuk Pilpres 2024.
Dalam acara yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, Megawati menyematkan peci hitam ke Ganjar Pranowo saat acara deklarasi resmi pengumuman capres pilihan PDIP.
Hari ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali tampil bersama Presiden Jokowi di depan publik sehari setelah resmi diumumkan sebagai Capres PDIP Ganjar mendampingi Presiden Jokowi untuk sama-sama menjalani salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4). (Knu)
Baca Juga:
H+1 Jadi Capres PDIP, Ganjar Salat Id Bareng Jokowi di Solo
Sentimen: positif (97.7%)