Sentimen
Positif (50%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

BUMN: PT Jasa Marga

Grup Musik: APRIL

Polri Berlakukan One Way hingga Gage saat Puncak Arus Balik Lebaran

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

23 Okt 2004 : 17.57
Polri Berlakukan One Way hingga Gage saat Puncak Arus Balik Lebaran

RILISID, Jakarta — Polri akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas (Lalin) untuk mengantisipasi puncak arus balik Lebaran 2023.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan rekayasa lalin akan diberlakukan di ruas jalan tol maupun jalan arteri.

"Perlu dilakukan langkah-langkah dan upaya untuk melakukan rekayasa, khususnya dari jajaran kepolisian untuk pengaturan (lalu lintas), baik di jalur tol maupun di jalur arteri," katanya dikutip dari Antara, Minggu (23/4/2023).

Menurut Sigit, rekayasa lalu lintas yang dipersiapkan tersebut adalah one way dan contraflow. Selain itu, sistem ganjil genap (Gage) juga kemungkinan akan diberlakukan.

Upaya tersebut, sambung dia, dilakukan untuk mengurai dan mendistribusikan beban jalan. Karena menurutnya, arus balik Lebaran 2023 diprediksi akan menjadi arus balik tertinggi sejak tahun 2019.

"Pemberlakuan langkah-langkah rekayasa, mulai dari one way, contraflow, dan juga kemungkinan ganjil genap ini akan diberlakukan agar beban jalan pada puncak arus balik bisa kita urai dan kita distribusikan," ungkapnya.

Adapun, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 24-25 April 2023.

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan rekayasa lalu lintas ini dapat menghindari kondisi terjebak atau stuck bagi pengendara.

Dia menambahkan bahwa penerapan one way akan diberlakukan sama seperti arus mudik, yakni dimulai dari Kilometer (KM) 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama).

"Demikian juga apabila ternyata harus dilakukan one way sampai dengan mengarah wilayah Jakarta, kami juga telah mempersiapkan. Mulai dari Kilometer 70, kemudian Kilometer 36, bahkan sampai Kilometer 3+500," tambah Sigit.

Pemberlakuan one way tersebut disesuaikan dengan perhitungan volume kepadatan lalu lintas. Begitu pula dengan pengaturan untuk sistem rekayasa contraflow.

"Jadi hal ini semua kita persiapkan, termasuk juga pengaturan contraflow disesuaikan dengan hitungan yang ada di Jasa Marga, untuk pemantauan terkait dengan volume kepadatan lalu lintas yang melintas," ucap Sigit.

Kapolri pun mengimbau masyarakat yang akan balik ke Jakarta untuk dapat mematuhi peraturan lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Hal itu agar kepadatan arus balik dapat ditangani dengan baik.

"Sehingga penanganan arus balik ini betul-betul bisa berjalan dengan optimal karena kepatuhan terhadap aturan yang diberikan oleh petugas di lapangan tentunya akan sangat membantu kelancaran dan keselamatan pengguna jalan," pungkasnya. (*)

Sentimen: positif (50%)