Polisi mengimbau kepada para pengendara yang tidak menonton pertandingan Indonesia melawan Vietnam untuk menghindari ruas jalan yang mengarah ke Gelora Bung Karno (GBK) pada Jumat (6/1).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan meminta kepada masyarakat untuk mencari jalan alternatif guna menghindari kemacetan.

"Imbauannya kepada masyarakat yang tidak berkepentingan ke arah itu ya mungkin bisa di sekitar jam 16.30 sampai selesai pertandingan mungkin bisa mencari alternatif lain atau tidak mendekat dulu ke area pertandingan," kata Zulpan kepada wartawan, Kamis (5/1).

-

-

Zulpan memprediksi arus lalu lintas di sekitar GBK pada esok hari akan padat. Ini merujuk pada jumlah tiket pertandingan yang terjual habis. Pihaknya juga tetap menyiapkan personel yang membantu untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar GBK.

Selain itu, lanjut Zulpan, pihaknya turut menyiapkan rekayasa lalu lintas jika nanti memang perlu dilakukan pengalihan arus kendaraan.

"Jelas itu ada yang sekitaran GBK saja. Jadi pengalihan arus lalin yang menuju GBK," ujarnya.

Tidak menakutkan

Zulpan kemudian menyatakan bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno bukanlah sebuah tempat yang menakutkan. Hak itu merespons pernyataan dari Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) Tran Quoc Tuan yang meminta aspek keamanan mendapat perhatian lebih.

"Kita berikan pengamanan yang optimal, lah seperti harapan juga official Vietnam. Jangan khawatir, jadi tidak benar bahwa stadion GBK ini menakutkan," kata Zulpan.

Zulpan juga menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan kejadian yang menimpa timnas Thailand tak kembali terulang.

Salah satunya dengan menyiapkan kendaraan taktis (rantis) untuk mengawal bus pemain dan official dari Vietnam. Bahkan, di SUGBK nanti, rombongan timnas Vietnam juga akan langsung disambut oleh personel Brimob dan Samapta.

"Sehingga diharapkan dengan kehadiran anggota yang dipersiapkan itu tidak bisa nanti penonton atau suporter yang mendekat ke bus tersebut seperti kemarin sehingga jalan terhalang sehingga bus itu bisa langsung masuk ke stadion," tuturnya.

Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 3.624 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pertandingan Indonesia melawan Vietnam di semifinal Piala AFF 2022.

Ribuan personel gabungan itu terdiri dari 3.281 personel Polri, 212 personel TNI serta 131 personel dari pemerintah daerah (Pemda).

Selain itu, juga ada 500 stewards yang akan bertugas di dalam stadion guna memastikan pertandingan berjalan dengan aman dan lancar.

"Mendasari aturan FIFA maka untuk pengamanan di dalam stadion, seputar lapangan, akan ada steward," ucap Zulpan.

[-]