Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sidoarjo
Kasus: stunting
Tokoh Terkait
Ahmad Muhdlor
Gus Muhdlor Apresiasi Jemaat GKJW Dukung Pembangunan Frontage Road Waru
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengatakan kontribusi seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan sangat diperlukan.
Dikatakannya bahwa masih banyak sektor pembangunan yang perlu dituntaskan. Mulai dari pengentasan kemiskinan, pendidikan sampai kesehatan terkait stunting harus menjadi perhatian bersama.
Hal itu disampaikannya pada peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah GKJW Jemaat Sidoarjo, Jalan Kombespol M. Duryat Sidoarjo Minggu (2/10/2022).
“Sidoarjo yang besar ini tidak akan bisa besar kalau kemudian stakeholder didalamnya termasuk GKJW tidak satu pandangan membangun Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik, masyarakat GKJW saya harapkan merasa memiliki maupun proaktif dalam pembangunan di Kabupaten Sidoarjo,” ujar Gus Muhdlor dihadapan para jemaat GKJW Sidoarjo.
Gus Muhdlor sendiri sudah melihat kontribusi GKJW terhadap pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Seperti yang dilakukan GKJW Waru yang mendukung pembangunan Frontage Road Waru-Buduran. Dengan ikhlas GKJW Waru merelakan ganti rugi sebagaian lahannya bagi pembangunan frontage road.
“Yang bisa saya catat dari GKJW, ketika Kabupaten Sidoarjo melakukan pembangunan jalan frontage road Waru-Buduran, GKJW Waru termasuk pionir terdepan yang mendukung pembangunan di Kabupaten Sidoarjo,” tetangnya.
Dalam kesempatan tersebut Gus Muhdlor meminta masyarakat untuk menjunjung tinggi toleransi. Rasa persaudaraan harus terus dipupuk. Dikatakannya kerukunan umat beragama menjadi salah satu modal dalam membangun Kabupaten Sidoarjo.
“Rasa persaudaraan kita mengabdi ditanah yang sama, mencintai tanah yang sama untuk rukun membangun Kabupaten Sidoarjo, itu yang harus kita buktikan,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut Gus Muhdlor meminta organisasi apapun untuk tidak merasa eksklusif. Namun harus selalu berkomunikasi dengan pemerintah daerah. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sidoarjo maupun FKUB Sidoarjo dapat menjadi tempat untuk berkoordinasi. Dengan begitu kendala-kendala yang kadang dihadapi suatu Ormas dalam berorganisasi akan mudah terselesaikan. “Kami ingin memastikan bahwa Kabupaten Sidoarjo adalah rumah yang ramah bagi setiap pemeluk agama,” sampainya. (isa/kun)
Sentimen: positif (99.9%)