Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Colorado
Umur Bumi 4,54 Miliar Tahun, Begini Cara Menghitungnya
Krjogja.com Jenis Media: News
Ilustrasi
Krjogja.com - AMERIKA - Bumi disebut memiliki usia kira-kira 4,54 miliar tahun. Selama masa-masa itu, banyak benua terbentuk dan menghilang, dataran es tercipta dan menghilang, serta organisme yang berevolusi.
Namun, benarkan bumi berusia miliaran tahun? Bagaimana caranya kita menghitung umur Bumi? Begini penjelasan yang dilansir dari Live Science.
Menurut ahli geologi Universitas Colorado Boulder, Becky Flowers, umur bumi dapat diketahui dari umur sebuah batuan atau mineral.
"Ketika Anda seorang ilmuwan Bumi yang melihat batu, itu bukan hanya batu; batu itu seperti memiliki cerita yang dapat Anda coba uraikan," kata Flowers .
Biasanya, ilmuwan memberikan umur pada suatu planet atau batuan menggunakan metode radiometrik.
Metode radiometrik adalah metode penanggalan memanfaatkan unsur-unsur radioaktif yang ada di mineral.
Seperti uranium-238 yang ada dalam kandungan magma atau lava. Saat magma terbentuk, mereka mengandung uranium-238. Unsur ini kemudian akan memancarkan radiasi sehingga menjadi unsur yang lebih stabil, namun tetap dalam kategori mineral.
Waktu paruh uranium-238 lebih dari 4 miliar tahun. Artinya dibutuhkan lebih dari 4 miliar tahun untuk setengah dari uranium-238 bisa menjadi timbal atau timah.
Lamanya waktu paruh sebuah mineral atau batuan menjadi indikator untuk umur mereka. Seperti inilah kerja metode penanggalan radiometrik.
Dengan menggunakan metode ini, ahli geologi telah menemukan mineral di Bumi yang berumur 4,4 miliar tahun, yang berarti planet ini telah ada setidaknya selama itu. (*)
Sentimen: positif (91.4%)