Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Republik Indonesia angkat suara perihal kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky KTT G20 yang akan digelar di Hotel Apurva, Kempinski, Nusa Dua, Bali, 15-16 November 2022.

Dalam taklimat media secara daring, Senin (7/11/2022), Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan, pemerintah menginginkan berbagai kalangan memenuhi undangan pemerintah menghadiri acara puncak nanti.

-

-

"Semua negara anggota G20, juga invitees countries, dan juga organisasi internasional yang kita undang akan hadir semuanya dan head of delegation-nya, head of states-nya. Mudah-mudahan mereka akan bersedia hadir," ujar Setya.

Namun demikian, dia mengatakan situasi perihal kehadiran para pemimpin dunia masih dinamis. Ada yang hadir langsung, ada yang diwakili.

"Jadi ini mungkin dari Kemlu (Kementerian Luar Negeri) sedang update terus gitu ya dan mungkin dua hari ini, saya belum berani menyampaikan siapa yang akan datang, siapa yang akan diwakili, karena ini sangat dinamis," kata Setya.

"Kemarin akan datang, kemudian tidak bisa hadir karena ada satu dan lain hal. Ada yang akan datang kemudian ternyata ada pemimpin baru kita semua tahu. Sehingga ini masih dinamis," lanjutnya.

[-]

-

Ini Nyata, Serangan Rusia Melemah di Ukraina! Putin Kalah?
(miq/miq)