Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Club Olahraga: Persebaya, Arema FC
Kab/Kota: Surabaya, Malang, Gresik
Tokoh Terkait
Bupati Jenguk Warga Asal Gresik yang Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Gresik (beritajatim.com) – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, atau akrab dipanggil Gus Yani melakukan kunjungan ke Kota Malang, Orang nomor satu di Gresik itu, menjenguk warganya yang menjadi korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Lokasi pertama yang di kunjungi bupati adalah Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma), yang menjadi salah satu rumah sakit yang menangani korban.
Di RSI Unisma, Gus Yani bersama rombongan bergegas menuju ruang orchid yang berada di lantai dua. Di ruang tersebut Muhammad Refo Setiawan (19), sedang menjalani perawatan lantaran mengalami patah kaki sebelah kiri akibat terinjak-injak usai berdesak-desakan.
Dihadapan Gus Yani, Refo yang merupakan warga Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, menceritakan kisahnya dalam tragedi yang terjadi saat menonton Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10).
Remaja yang sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan di Gresik ini berangkat menuju Malang pukul 15.00 WIB bersama sembilan temannya dengan mengendarai mobil.
Tiba di Malang, Refo dan teman-temannya masuk di stadion ketika babak kedua sudah dimulai. Setelah peluit panjang ditiup tanda pertandingan usai, Refo yang berada di tribun berdiri berusaha keluar stadion ditengah situasi yang kacau.
Mengenai patah kaki yang dialami, Refo menceritakan bahwa luka ini didapat ketika berusaha menyelamatkan balita yang terjebak kerumunan. Saat itulah dirinya terjatuh dari tangga pintu keluar dan tertimpa suporter lainnya dengan posisi kaki di atas, kepala di bawah selama kurang lebih 10 menit. Dia terinjak-injak suporter lainnya sehingga mengalami patah kaki.
Kemudian, Refo bersama teman-temannya akhirnya dirujuk di RSI Unisma Malang untuk mendapatkan perawatan yang maksimal hingga hari ini.
Mendapat kunjungan dari Gus Yani hari ini, Refo mengaku senang dan dirinya juga bersyukur lantaran semua biaya ditanggung pemerintah. “Bangga dijenguk bupati, rela dari Gresik langsung kesini,” ujar Refo, Senin (3/10/2022).
Tidak hanya menjenguk, Gus Yani juga langsung membantu Refo untuk izin bekerja terlebih dahulu kurang lebih 3 sampai 4 pekan agar proses penyembuhan berjalan maksimal. “Kami melihat langsung kondisi Refo salah satu korban di Stadion Kanjuruhan Malang. Kami cek langsung kondisinya membaik. RSI Unisma berkoordinasi terus dengan Dinkes Kabupaten Gresik,” ucap Gus Yani.
Gus Yani juga memberi motivasi agar tumbuh kepercayaan, tidak traumatik. Melihat kondisi kakinya patah tulang di kaki kiri. Dalam kunjungan ini, tidak hanya Refo saja yang dijenguk. Empat korban lainnya yang berasal dari Malang dan sedang menjalani perawatan juga dijenguk.
“Ada empat korban lainnya di RSI Unisma juga kemi beri motivasi, seluruh masyarakat Gresik mendoakan semoga semuanya diberikan kesembuhan. Juga ada satu warga kami asal Ujungpangkah meninggal dunia kami doakan khusnul khotimah dan diampuni seluruh dosanya,” imbuh Gus Yani.
Pengobatan Refo ditanggung pemerintah mulai dari menjalani perawatan di RSI UNISMA Malang. Gus Yani juga memastikan hingga nanti saat kembali pulang di Gresik, Refo bisa melakukan kontrol rutin di RSUD Ibnu Sina Gresik. [dny/kun]
Sentimen: negatif (100%)