Sentimen
Positif (98%)
22 Apr 2023 : 18.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bandar Lampung

Partai Terkait

Soal Laporan Harta Kadinkes Lampung, KPK Buka Peluang Panggil Reihana ke Jakarta

22 Apr 2023 : 18.41 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Soal Laporan Harta Kadinkes Lampung, KPK Buka Peluang Panggil Reihana ke Jakarta

KPK berencana memanggil Reihana ke Jakarta untuk klarifikasi laporan harta.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Laporan harta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana mulai disorot publik.

Kesimpulan awal dari Tim Direktorat LHKPN KPK adalah harta kekayaan Kadinkes Lampung, Reihana yang dilaporkan terlalu sedikit atau tak selaras dengan profil.

"Hartanya terlalu sedikit," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Kamis (20/4).

Bupati Meranti M Adil Terjaring OTT KPK, PDIP: Ia Bukan Kader

Pengecekan lebih lanjut masih dilakukan KPK atas LHKPN yang dilaporkan Reihana. Bahkan KPK membuka peluang memanggil Reihana ke Jakarta untuk melakukan klarifikasi.

"Sedang dianalisis LHKPN beberapa tahun. Dicek juga rekening bank, sertifikat tanah dan lain-lain. Sedang dicek apa ada pengaduan tentang beliau," jelas Pahala.

"Abis lebaran kalau analisis ada ketidakcocokan, kita undang klarifikasi," sambungnya.

Adapun Reihana jadi perbincangan warganet karena kerap pamer barang mewah di media sosial. Pejabat dengan gaya jilbab yang khas itu sempat menenteng tas Hermes Birkin 40 Togo Rauge Tornate seharga ratusan juta.

Diketahui, dalam LHKPN yang dilaporkan pada 16 Februari 2023, Reihana tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp2.715.000.000. Aset terbesar ada di kategori tanah dan bangunan yang mencapai Rp1.958.250.000.

Reihana juga mempunyai tanah dan bangunan seluas 498 meter persegi/400 meter persegi di Bandar Lampung, hasil sendiri, Rp498.000.000; tanah seluas 4.881 meter persegi di Kota Pesawaran, hasil sendiri, Rp1.220.250.000.

Lalu tanah seluas 400 meter persegi di Lampung Selatan, hasil sendiri, Rp120.000.000 dan tanah seluas 419 meter persegi di Lampung Selatan, hasil sendiri, Rp120.000.000.

Tak Boleh Ada Intimidasi, Mahfud Md: Harus Dipisahkan Antara Bima dan Orang Tuanya

Sentimen: positif (98.1%)