Jokowi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat mudik maupun arus balik.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Akhirnya warga Indonesia, terutama umat Islam, bisa merayakan Hari Raya Idulfitri tanpa kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Sedari 2020 hingga 2022, masyarakat diharuskan menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Mereka tidak bisa melepas rindu dengan keluarga maupun sahabat seperti sebelum pandemi menerpa.

Kini, tahun 2023, masyarakat dapat kembali merayakan kangen di kampung halaman dengan caranya masing-masing.

Puan Ingatkan Agar Posko Mudik Miliki Fasilitas Lengkap Bagi Masyarakat

Kebahagiaan inilah yang coba disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1444 H.

“Setelah tiga tahun merayakan Idulfitri dalam suasana pandemi, tahun ini kita bisa mudik Lebaran tanpa pembatasan,” kata Jokowi dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (21/4/2023).

Jokowi memaklumi pergerakan masyarakat yang semakin meningkat, lebih padat dan ramai dibanding tahun lalu. Dia pun mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati saat mudik, begitu juga saat arus balik nanti.

“Setelah satu bulan kita berpuasa, alhamdulillah, kini kita dapat lagi merayakan Idulfitri dan bersilaturahmi dengan keluarga, orang tua, dan juga kerabat,” ujar orang nomor satu di Indonesia itu.

Diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan Hari Raya Idulfitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Penetapan ini berdasarkan keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Kamis (20/4).