Malang (beritajatim.com) – Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko MSi melakukan takziah ke rumah Setyo Hadi, Aremania Kota Batu yang meninggal saat terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan. Kedatangan Dewanti itu didampingi oleh Wakil Wali Kota Batu Ir Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi dan Pabung Kodim 0818, Mayor Czi Widagdo. Kedatangan para pejabat ini disambut tangis oleh keluarga Setyo Hadi.

“Kami sangat berduka, kami mendoakan semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan kuat dan ikhlas,” terang Wali Kota Batu, saat takziah ke rumah duka di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Senin (3/10/2022).

Wali Kota Batu juga menyerahkan santunan pada keluarga korban berupa uang tunai. Setelah itu Wali kKta dan rombongan membesuk empat Aremania yang dirawat di RS Bhayangkara Kota Batu. Salah satu diantaranya yaitu Moh Andika (16) warga Giripurno.

Andika merasa sakit di area perut, pantat dan kedua kaki lemas. Ketika jatuh, Andika terinjak suporter yang lain. Meski begitu, dia berhasil lolos dari maut dan tiba di rumah sekira pukul 01.00 Minggu (2/10/2022) dini hari. Namun saat di rumah, rasa sakit yang dirasakannya tak kunjung hilang, sampai akhirnya ia dilarikan ke RS Bhayangkara Hasta Brata.

“Rasa sakit akan berkurang ketika ada tempat berbagi. Menjenguk korban suporter yang dirawat di RS Hasta Brata, semoga bisa cepat pulih dan beraktivitas kembali,” jelas Dewanti lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Ririck Masruri menuturkan, pihaknya terus bekerja sama dengan instansi lain demi penanganan pasca tragedi maut di Stadion Kanjuruhan. “Siapa tahu masih ada Aremania warga Kota Batu yang terluka atau meninggal dunia yang belum teridentifikasi. Kita bekerja sama juga dengan kecamatan dan Dinas Kesehatan untuk mendeteksi,” ujar Ririck Masruri dalam kesempatan yang sama. [dan/suf]