Paku Buwono XIII Hadiri Undangan Gibran ke Loji Gandrung
CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, CNN Indonesia --
Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII menghadiri undangan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka usai damai konflik keluarga yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dikutip dari Antara, Rabu (4/1), PB XIII datang ke Loji Gandrung bersama dengan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu PB XIII Hangabehi, anaknya yang sudah diangkat sebagai putra mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya, beserta adik raja GKR Koes Moertiyah.
Hadir juga memenuhi undangan Gibran salah satu kerabat Keraton Surakarta KRAY Herniatie Sriana Munasari yang ikut terlibat dalam mediasi dua kubu yang berkonflik.
Gibran menyambut rombongan tersebut dengan didampingi oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi dan Dandim 0735/Surakarta Letkol (Inf) Devy Kristiono.
Gibran mengatakan tidak terlibat dalam konflik internal tersebut, termasuk juga memediasi kedua belah pihak yang berkonflik.
"Saya tidak mau ikut-ikutan, tugas saya membangun saja, bantu event-event itu saja," ucapnya.
wacana revitalisasi keraton
Gibran dalam kesempatan tersebut mengungkapkan soal rencana revitalisasi Keraton Surakarta. Gibran mengatakan akan lebih mudah dilakukan jika tidak ada lagi konflik di dalamnya.
"Saya yakin suasana adem kayak gini, investor itu mau (ikut terlibat dalam revitalisasi)," ujarnya.
Terpisah, Adik Paku Buwono XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari berharap agar revitalisasi dapat dilakukan secepatnya.
"(Kalau bisa) Minggu ini, bangunan kan sudah ada," katanya.
Mengenai desain, kata dia, akan menyinkronkan dengan yang ada. Ia juga meminta Pemkot Surakarta segera membentuk tim kecil untuk menyiapkan apa saja yang perlu direvitalisasi.
"Kalau bisa (isi tim kecil) putra-putri Sinuwun (PB) XII dan XIII. Siapa bisa kerja apa. Sinuwun memang pimpinannya, dawuh-nya (perintah) harus sinkron, kalau nggak pas ya kami sinkronkan," katanya.
Ia mengatakan untuk revitalisasi prioritas pertama yang ada di dalam keraton, salah satunya bangunan Songgo Buwono. Ia berharap niatan untuk revitalisasi tersebut dapat segera terlaksana.
Terkait hal itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan dalam hal ini pemerintah daerah menunggu perintah dari PB XIII. Meski demikian, ia belum bisa memastikan apakah revitalisasi dapat dilakukan pada tahun ini.
"(Untuk tahun ini) APBD sudah diketok, APBN sudah dikunci, CSR sudah saya kunci. (Pihak Keraton) bisa menerima karena mekanisme anggaran kan seperti itu. Tapi yang namanya orang mau bantu itu banyak, ditunggu saja," katanya.
(antara/ain)
[-]
Sentimen: positif (48.5%)