Korea Selatan Pastikan Tidak Akan Kirim Senjata ke Ukraina
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Perang antara Rusia dan Ukraina terus berlangsung. Sekutu Amerika Serikat dan Uni Eropa, bahkan mengirimkan bantuan senjata.
Namun, Korea Selatan, yang merupakan sekutu AS di Asia, berjanji tidak mengirimkan persenjataan ke Ukraina demi menjaga stabilitas hubungan dengan Rusia.
Baca Juga:
Konflik Nuklir Bayang-bayangi Perang Rusia-Ukraina
"Tidak ada aturan di perundang-undangan Korsel yang melarang pengiriman senjata ke negara yang sedang berperang. Begitu pun Kementerian Luar Negeri Korsel yang dalam peraturannya tidak terdapat klausul terkait larangan mengirim bantuan militer kepada negara pihak ketiga yang mengalami kesulitan," tulis kantor berita Korsel pada Kamis, mengutip pernyataan pejabat kantor Presiden Korsel Yoon Suk Yeol.
Terkait keputusan Korsel untuk tidak mengirimkan bantuan militer ke Ukraina, pejabat tersebut mengatakan, Korsel secara aktif mendukung upaya komunitas internasional dalam menjaga kebebasan rakyat Ukraina.
Pada Rabu (19/4), Presiden Yoon mengatakan bahwa apabila konflik di Ukraina berkembang ke arah situasi yang tidak bisa ditoleransi oleh komunitas internasional, maka akan sangat sulit bagi Seoul untuk terus membatasi sokongan ke Kiev dengan hanya mengirimkan bantuan kemanusiaan dan keuangan.
Juru Bicara Pemerintahan Rusia Dmitry Peskov mengatakan, Rusia menyayangkan sikap Korsel atas situasi di Ukraina.
"Dimulainya pengiriman senjata (oleh Korsel) sama saja dengan keterlibatan secara tidak langsung dalam konflik ini (di Ukraina)," kata Peskov.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menegaskan, Moskow akan menganggap segala bentuk pengiriman senjata ke Ukraina, terlepas dari mana bantuan itu berasal, sebagai sikap anti-Rusia.
Rusia akan menjadikan sikap yang diambil setiap negara terhadap isu Ukraina sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan sikap Moskow terhadap isu yang berkaitan dengan kepentingan keamanan fundamental dari negara tersebut.
Baca Juga:
Oscar Tolak Tawaran Presiden Ukraina untuk Tampil
Sentimen: positif (66%)