LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Lebaran 1 Syawal 1444 H ditetapkan pada 22 April 2023. Sebelum menjalankan sholat Idul Fitri disunnahkan bagi umat muslim wanita dan laki-laki untuk mandi dengan membaca niat.

Bacaan niat mandi Idul Fitri lengkap dengan tata cara wajib diketahui wanita dan laki-laki, namun kapan waktu yang tepat untuk melaksanakannya?

Apakah mandi Idul Fitri wajib bagi muslim? Bagaimana bacaan niat untuk wanita dan laki-laki, tata cara, serta kapan waktu pelaksanaannya?

Mandi Idul Fitri menjadi kesunnahan lantaran Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abi Thalib ra, dan Abdullah bin Umar ra melaksanakannya sesuai hadis berikut ini.

عَنْ الفَا كِهِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ النَّبِّىَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَيَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ النَّحْرِ

Baca Juga: Meski Tak Termuat Dalam SK Pengangkatan Honorer, Berikut Info yang Wajib Diperhatikan Agar Segera Jadi PNS

Baca Juga: Tak Semua PNS PPPK Bisa Kerja 5 Hari dan Fleksibel, ASN Ini Batal Full Senyum

“Dari Fakih bin Sa’ad, bahwa Nabi SAW mandi pada hari Jumat, hari Arafah, hari raya Fitri, dan pada hari raya Haji,” (HR Abdullah bin Ahmad).

“Seseorang pernah bertanya pada Ali ra mengenai mandi. Ali menjawab: Mandilah setiap hari jika kamu mau. Orang tadi berkata: Bukan. Maksudku manakah mandi yang dianjurkan? Ali menjawab: Mandi pada hari Jumat, hari Arafah, hari Idul Adha, dan Idul Fitri,” (HR Al-Baihaqi, 3:278).

عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى

“Dari Nafi’ ia berkata bahwa Abdullah bin Umar biasa mandi di hari Idul Fitri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang,” (HR Malik dalam kitab Al-Muwatho’ 426. Imam Nawawi menyatakan bahwa atsar ini shahih).

Bacaan niat mandi Idul Fitri untuk wanita dan laki-laki

Baca Juga: Benarkah Semua Tenaga Honorer Diangkat jadi PPPK dan PNS? Ini Kata MenPANRB Azwar Anas 

Baca Juga: 2,3 Juta Honorer Hasil Verifikasi BKN Diangkat ASN Tanpa Tes, Benarkah?  

Bahasa Arab: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Bahasa latin: Nawaitul ghusla li’idil fithri sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya berniat mandi Idul Fitri sunnah karena Allah.”

Tata cara mandi Idul Fitri

Tata cara mandi Idul Fitri sama seperti mandi biasa, namun yang membedakan adalah niat mandinya.

Baca Juga: Innalilahi Bus MGI Garut-Bogor Kecelakaan Melintang di Tol Cipularang, Jalan Macet

Baca Juga: Beredar Video Warganet Melintas di Lokasi Kecelakaan Bus MGI : Astaghfirullah, Ada yang Berdarah

Berikut ini tata cara mandi Idul Fitri meliputi membaca niat, mencuci kedua tangan, berwudu, menggosok kepala, dan menyiram kepala dengan air sebanyak tiga kali.

Kemudian mendahulukan menyiram tubuh bagian kanan dengan air, menggosok seluruh tubuh dengan sabun, dan menyiram seluruh tubuh dengan mendahulukan tubuh bagian kanan.

Waktu pelaksanaan mandi Idul Fitri

Ada 4 pendapat dari ulama mengenai waktu mandi Idul Fitri sebagai berikut.

(1) Menurut Imam Malik dalam kitab Al-Muntaqa Syarh Al-Muwatha, dianjurkan mandi Idul Fitri sesaat sebelum berangkat ke tempat sholat;

(2) Menurut Syafi’i dalam kitab Al-Buwaithy, sahnya mandi untuk hari raya sebelum terbitnya fajar;

Baca Juga: Yana Mulyana Ditangkap KPK, Istri Ridwan Kamil Atalia Praratya Justru Beruntung, Kok Bisa?

Baca Juga: Kontroversi Pemkot Bandung, Wali Kota Yana Mulyana Korupsi-THR ASN Dipotong BPJS Kesehatan

(3) Menurut Imam Ahmad, mandi Idul Fitri dilaksanakan tidak terpaku sebelum terbit fajar, sehingga dapat dilaksanakan di waktu fajar atau sesudahnya.

(4) Menurut An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu, mandi sah dilakukan baik sebelum maupun setelah terbit fajar.

Itulah bacaan niat mandi Idul Fitri untuk wanita dan laki-laki lengkap dengan tata cara serta kapan waktu pelaksanaannya.***